Keuangan

AIA Financial Bukukan Pendapatan Premi Rp13,6 Triliun di 2021

Jakarta – PT AIA Financial (AIA) membukukan pendapatan premi sebesar Rp13,61 triliun (unaudited) di triwulan empat 2021, meningkat dibanding pendapatan premi 2020 sebesar Rp13,59 triliun dengan rasio pencapaian solvabilitas hingga 645% (unaudited) jauh melebihi ketentuan pemerintah sebesar 120%.

Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy mengatakan, pencapaian kinerja perusahaan yang sehat merupakan kerja keras dari seluruh tim di AIA dan kepercayaan nasabah serta mitra. “Apresiasi kami yang setinggi-tingginya karena AIA dapat tetap mewujudkan komitmennya untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik dan menciptakan nilai berkelanjutan jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” ujar Sainthan dalam keterangannya 18 Maret 2022.

AIA juga telah membayar total klaim dan manfaat sepanjang 2021 yang mencapai Rp11,5 triliun (unaudited) untuk manfaat asuransi termasuk unit link di sepanjang tahun 2021, peningkatan 32% dari total klaim yang dibayarkan di 2020 sebesar Rp8,7 triliun. Hal ini menunjukkan tingkat kemampuan AIA untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka panjang termasuk membayarkan klaim dan Uang Pertanggungan nasabah.

Sementara itu, AIA juga terus menghasilkan laba operasional sebesar Rp1,0 triliun (unaudited), meningkat dibandingkan tahun 2020.  Di sisi Neraca, aset AIA di triwulan empat 2021 berada di level yang sama dengan tahun lalu, yakni Rp53 triliun.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan di tengah masa pandemi, AIA juga secara responsif meluncurkan berbagai inovasi produk dan layanan yang relevan untuk mendampingi nasabah yang membutuhkan perawatan dan proteksi dari virus Covid-19.

“Untuk tetap mendampingi nasabah di masa pandemi, kami menyediakan program Isolasi Mandiri untuk memastikan nasabah tetap mendapatkan layanan proteksi ketika mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri. AIA juga secara proaktif menyediakan asuransi gratis terkait Covid-19 kepada 20.000 masyarakat melalui program AIA Bebas Terlindungi,” ucapnya.

AIA juga turut berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia melalui AIA Sehat Untuk Negeri, aksi sosial AIA untuk mempromosikan dan mengajak masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat baik fisik maupun mental.

“Melalui program AIA Sehat Untuk Negeri, AIA turut berkontribusi membantu pemerintah mengubah Asrama Haji Pondok Gede menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan menyumbangkan 40 tempat tidur High Care Unit dan kebutuhan medis lainnya. Selain itu, melalui kerja sama dengan Yayasan Benih Baik, AIA juga telah menyalurkan donasi ratusan tabung oksigen ke rumah sakit di 5 Provinsi di Indonesia. AIA juga aktif memberi edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 salah satunya dengan merilis pedoman Isolasi Mandiri,” jelasnya.

Di awal 2021, AIA juga meluncurkan AIA Vitality, terobosan program health & wellness yang terhubung dengan layanan inti proteksi jiwa AIA sekaligus wujud inovasi dari konsep shared value yang diusung AIA. Program AIA Vitality memberikan berbagai manfaat reward termasuk cashback bagi nasabah yang berkomitmen untuk mewujudkan pola hidup sehat dengan konsep yang menyenangkan: Know Your Health, Improve Your Health, Enjoy The Rewards.

Sepanjang 2021, AIA Vitality telah berhasil meningkatkan engagement nasabah baik dalam hal proteksi sekaligus mengajak nasabah hidup lebih sehat. Hal ini dibuktikan dengan produk-produk AIA yang memiliki opsi fitur AIA Vitality, 33% premi produk turut mendukung kinerja positif perusahaan dan hampir mencapai 50% pada bulan Desember 2021.

AIA Vitality telah digunakan oleh membernya dan berhasil mengumpulkan lebih dari 1,2 juta langkah (steps) untuk gaya hidup sehat. AIA juga memberikan berbagai rewards termasuk voucher gratis medical check up dimana hampir 1.000 member AIA Vitality telah menggunakannya dan 35 ribu voucher rewards mingguan untuk memotivasi para member agar hidup sehat dan aktif, terutama di tengah pandemi.

“Seluruh pencapaian positif yang diraih AIA menunjukan kepercayaan nasabah dan mitra, kekuatan jalur distribusi, brand terpercaya, dan kondisi finansial yang sehat untuk memastikan kami siap melayani dan memproteksi nasabah dalam jangka panjang”, tutup Sainthan.

Sementara itu, AIA Group pada Jumat (11/3) juga mengumumkan kinerja keuangan yang sangat menggembirakan sepanjang tahun 2021 dengan kenaikan value of new business (VONB) yang meningkat sebesar 18% dan pertumbuhan di semua metrik keuangan termasuk rekor tertinggi baru untuk embedded value equity sebesar US$75 miliar. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

5 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

6 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

7 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

10 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

14 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

15 hours ago