Jakarta–Dalam rangka bulan suci Ramadhan 1437 H, Bank DKI memberikan santunan uang non tunai kepada 5.500 anak yatim yang berasal dari seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Adapun total santunan mencapai Rp1,65 miliar.
“Pemberian santunan ini merupakan wujud program tanggung jawab sosial Bank DKI yang dilaksanakan secara ruti tiap tahunnya pada bulan Ramadhan.” Kata Direktur Utama Bank DKI, Kresna Sediarsi, di dalam Acara Buka Bersama (Bukber) dan Santunan Anak Yatim & Dhuafa 2016, di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.
Kresna mengaku, sumber dana pemberian santunan dimaksud berasal dari dana zakat dan infaq karyawan Bank DKI yang selama ini dikelola oleh Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Bank DKI.
Adapun teknis pemberian santunan dimaksud disampaikan melalui rekening yayasan – yayasan pengelola anak yatik di Bank DKI. “Jumlah ini terus meningkat dibanding tahun – tahun sebelumnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok menuturkan, dirinya menyambut baik kegiatan Bukber karyawan Bank DKI dengan anak yatim piatu tersebut. Diharapkan, Bank DKI dapat terus meningkatkan kinerjanya, serta mendukung program – program Pemrov DKI Jakarta terutama pada program – program yang memiliki ketertarikan terhadap pemberdayaan kesejahteraan masyarakat termasuk diantaranya pemberian kredir kepada usaha mikro, selain kepada pembangunan infrastruktur dan layanapublik di DKI Jakarta.
Di sepanjang tahun 2016 ini, Bank DKI telah melaksanakan sejumlah kegiatan CSR termasuk diantaranya pemberian Zakat perusahaan dan karyawan sebesar Rp500 juta kepada BAZIS DKI Jakarta. Tak lupa, Kresno turut mengajak kepada warga DKI Jakarta untuk menyetor Zakat, Infaq dan Shodaqoh di rekening BAZIS DKI Jakarta di Bank DKI dengan No. Rek 108.03.00099.2 dan rekening Bank DKI Syariah dengan No. Rek 701.700333.1 (infak dan shodaqoh), serta No. Rek 701.700.300.2 (zakat) ataupun melalui fitur pembayaran zakat di ATM Bank DKI. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More