Jakarta–David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director Astra Honda Motor (AHM) memprediksi bahwa penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi 6,5% tidak akan mendongkrak penjualan sepeda motor yang kini tengah lesu.
Pasalnya menurut David, penurunan BI rate tidak diikuti dengan insentif lain dari pemerintah. Hal ini yang kemudian membuat penurunan BI rate tersebut tidak akan memacu penjualan otomotif nasional sepanjang tahun ini.
“Saya rasa tidak akan ada pengaruhnya. Pengaruh direct-nya tidak ada karena tidak diikuti insentif yang lain,” ujar David usai acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2016.
Karenanya menurut David, pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan insentif-insentif lain agar penurunan BI rate yang saat ini dilakukan bisa efektif menggairahkan pasar.
“Daya beli masayarakat sudah terlanjur turun. Ini yang perlu ditumbuhkan lagi. Memang benar BI rate turun, tapi OJK kan juga banyak mengeluarkan aturan-aturan,” imbuh David.
Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 15-16 Juni lalu memutuskan penurunan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,50%, dengan suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,50% dan Lending Facility turun sebesar 25 bps menjadi 7,00%.
BI juga memutuskan BI 7-day (Reverse) Repo Rate turun 25 bps dari 5,50% menjadi sebesar 5,25% sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016. (*) Novita Adi Wibawanti
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More