Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Agus Subiyanto telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Hasilnya, Komisi I menyepakati Agus Subiyanto untuk menjadi calon panglima TNI.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, semua fraksi di DPR telah menyepakati Jendral Agus Subiyanto menjadi calon panglima TNI.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jendral TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI,” kata Meutya dalam konferensi pers di Gedung DPR, 13 November 2023.
Persetuannya ini, kata Meutya, akan disahkan di rapat paripurna DPR. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Agus Subiyanto.
Di kesempatan yang sama, Meutya juga turut memberhentikan Laksamana TNI Yudo Margono secara hormat dari panglima TNI.
Baca juga: Rekam Jejak dan Kekayaan Jenderal Agus Subiyanto, KSAD yang Berpeluang jadi Panglima TNI
Agus yang kini lolos jadi calon panglima TNI ini merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) pada 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini mengawali karier militernya dengan menjabat sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.
Setelah itu, Agus kembali ke satuannya menjadi Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Perlahan namun pasti, karier Agus mulai menanjak. Dia dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.
Diketahui, jabatan tersebut diemban Agus di era Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi presiden.
Berikutnya, Agus dipindahtugaskan sebagai Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.
Kemudian, Agus diangkat menjadi Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017. Dia juga pernah dipercaya menjabat Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.
Selain itu, Agus pernah menjabat Komandan Korem 061/Suryakencana pada 2020, Komandan Paspampres pada 2020-2021, Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, dan Wakasad pada 2022.
Kemudian, pada 25 Oktober 2023, Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
Baca juga: Intip Kekayaan Wamenkumham Eddy Hiariej yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi
Menukil laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 31 Desember 2022, Agus Subiyanto memiliki kekayaan Rp19 miliar.
Harta kekayaan yang dimiliki oleh Agus Subiyanto didominasi oleh tanah dan bangun dengan nilai Rp16 miliar.
Adapun rinciannya, tanah dan bangunan seluas 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat senilai Rp715 juta, tanah 898 meter persegi di Pangandaran senilai Rp2 miliar.
Kemudian, tanah seluas 240 meter persegi di Karanganyar senilai Rp528 juta, tanah 162 meter persegi di Bandung Barat Rp1,65 miliar, dan tanah 2.000 meter persegi di Bandung senilai Rp3,3 miliar.
Lalu, tanah 90 meter persegi/45 meter persegi di Bandung Barat Rp715 juta, tanah 710 meter persegi di Cimahi Rp2,4 miliar, dan tanah 510 meter persegi di Cimahi Rp1,7 miliar.
Berikutnya, tanah 149 meter persegi di Jakarta Timur Rp665 juta dan tanah 1.184 meter persegi di Bogor Rp2,1 miliar.
Harta bergerak lainnya Rp1,5 miliar dan juga kas dan setara kas Rp1,6 miliar. Dengan begitu, Agus Subiyanto calon panglima TNI ini memiliki harta kekayaan sekitar Rp19 miliar. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More