Jakarta – Fore Coffee, brand coffee yang tengah populer belakangan ini terus memperluas jaringan outlet ke pelbagai pelosok di Tanah Air. Pada 2025, perusahaan menargetkan penambahan 60 gerai anyar.
“Tahun ini kami buka 60 outlet. Paling banyak tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Adapun tahun depan konsisten minimal bertahan di 60 outlet anyar,” kata CEO Fore Coffee Vico Lomar, di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Ia menjelaskan, per September 2024, Fore Coffee telah membuka 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura.
Hal ini terlihat pada 2024 yang menjadi tonggak penting dengan ekspansi terbesar sejak pandemi Covid-19. Di mana, perusahaan mencatat pertumbuhan year-on-year tertinggi dengan membuka 61 gerai baru.
Baca juga : Optimis Sambut 2025, Simak Strategi Ekspansi Bisnis Perusahaan Logistik NCS
“Termasuk flagship store yang dirancang sebagai social hub, memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menikmati pengalaman yang lebih berarti saat bersosialisasi,” jelasnya.
Menurutnya, dengan strategi ekspansi tiga tingkat, Fore Coffee bisa hadir di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Jogja (Tier 1), dan ibu kota provinsi (Tier 2).
“Begitu juga hingga kota besar lainnya di berbagai provinsi (Tier 3), untuk memperluas jaringan gerainya ke seluruh Indonesia,” bebenrya.
Upaya ini, kata dia, menunjukkan komitmen Fore Coffee untuk menjangkau masyarakat di seluruh penjuru negeri, tidak terbatas pada Pulau Jawa, demi memperkuat hubungan dengan konsumen di berbagai daerah.
Vico menuturkan, ekspansi yang dilakukan perusahaan terdiri dari 9 flagship outlet yang juga berperan sebagai social hub dan didesain untuk menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan untuk para konsumen.
Outlet ini tersebar di Jawa-Bali, Sulawesi, dan Kalimantan. Ada pula medium store outlet yang berlokasi strategis yang menyediakan akses mudah dan nyaman untuk konsumen. Terdapat 111 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga : Fokus Bisnis Guardian dan IKEA, HERO Ganti Nama jadi DFI Retail Nusantara
Tercatat per tahun 2024, Fore Coffee juga membuka 97 satellite outlet yang mengimplementasi konsep grab-and-go.
Tak hanya itu, Fore Coffee juga mengedepankan praktik keberlanjutan dalam operasional bisnisnya, mulai dari penggunaan kemasan yang ramah lingkungan hingga pemberdayaan petani.
Salah satu inisiatif terbaru adalah “Pak Tani Ngopi di Jakarta” untuk mendukung petani kopi Jawa Barat, salah satu pemasok biji kopi Fore Coffee, dengan pelatihan dan pengembangan pemasaran, mencerminkan komitmennya terhadap pemberdayaan komunitas lokal dan keberlanjutan di masing-masing daerah. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia, kembali menunjukkan kinerja positif pada… Read More
Jakarta – Fore Coffee, membuka peluang untuk melantai di bursa atau initial public offering (IPO). Hal tersebut seiring… Read More