Categories: Perbankan

Agen Laku Pandai Mandiri Capai 4.000

Tahun pertama ini, Bank Mandiri masih berhati-hati pilih agen. Ria Martati

Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, telah menggaet 4.000 agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dari target 9.000 agen tahun ini.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, perseroan di tahun pertama penerapan Laku Pandai ini memang masih berhati-hati dalam merekrut agen karena masih dalam tahap belajar.

“Kita mau lihat risikonya dulu, ini kan bukan orang Mandiri ini kayak toko yang jual produk kita terutama tarik tunai dan setor tunai jadi kita mau mulai pelan dulu sambil kita lihat bagaimana pola risikonya,” kata Budi usai Seminar Nasional Dan Peluncuran Buku Bijak Ber-e Banking di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 14 September 2015.

Menurutnya, di tahun pertama ini penetrasi melalui agen akan dilakukan dengan hati-hati. Kemudian tahun kedua dan ketiga baru bisa dipercepat.

“Mulai tahun pertama pelan dulu supaya bisa pilih agen baik seperti apa, tahun kedua ketiga kita percepat, feelingnya bisa 300 ribu agen semua perbankan kalau Mandiri bisa capai 100 ribu sudah bagus,” tambahnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

2 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

5 hours ago