Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) bisa tumbuh sampai 1 juta agen dalam tiga tahun ke depan. Hingga saat ini, jumlah agen Laku Pandai ada sebanyak 328.000 agen.
“Sekarang agen sudah di 300 ribu, dan dalam 3 tahun ke depan kita perlu 1 juta agen masing masing di pelosok kampung sehinggga rumah agen jadi kantor,” jelas Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad dalam sambutannya di acara “FGD: Mencermati Pengaturan Pembiayaan Kelapa Sawit” di Hotel Double Tree, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2017.
Ia mengungkapkan, hingga 3 tahun ke depan atau pada 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan agen Laku Pandai berjumlah 1 juta. Muliaman menambahkan, pihaknya berharap tambahan 700.000 agen akan hadir di berbagai titik yang jauh dari jangkauan bank. Dengan demikian, diharapkan masyarakat semakin mudah memiliki akses keuangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More