News Update

Agen BRILink Diklaim Efektif Salurkan KUR

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI mengaku strategi baru Perseroan melibatkan agen BRILink yang sudah menjadi agen Laku Pandai untuk menggenjot penyaluran KUR efektif.

“Kredit referal banyak, kan kamu tahu angka KUR BRI dalam dua bulan berapa. Itu pengaruh dari credit referral BRIlink untuk KUR,” kata Direktur Bisnis dan UMKM BRI Mohammad Irfan di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2016.

Menurutnya, saat ini sudah ada 44.264 agen BRILink yang juga menjadi agen Laku Pandai dari total 55.279 agen. Ia mengatakan, kepanjangan tangan BRI di pelosok-pelosok daerah itu berkontribusi besar pada penambahan jumlah nasabah BRI. Selain itu, transaksi yang dilakukan melalui agen BRILink pun terus tumbuh.

Seperti diketahui, sampai dengan pertengahan Maret 2016 ini, perseroan telah menyalurkan KUR mencapai sekitar Rp16 triliun. Di mana sepanjang tahun ini pemerintah menargetkan BRI dapat menyalurkan KUR sebesar Rp67,5 triliun.

Secara rata-rata plafon pinjaman KUR jenis ritel perseroan menyentuh Rp150 juta. Sementara itu, rata-rata kredit yang diambil debitor KUR jenis mikro sebesar 15 juta. Perseroan juga mencatatkan rata-rata plafon pinjaman KUR jenis TKI berada di angka yang sama dengan mikro, yakni sekitar Rp15 juta.

Secara rinci, tahun ini perseroan ditargetkan pemerintah dapat membukukan KUR mikro sebesar Rp61 triliun, ritel Rp6 triliun, dan Rp500 miliar untuk KUR jenis TKI. Sejauh ini, Daerah yang banyak menyerap KUR BRI antara lain Makassar, Denpasar, Yogyakarta, dan Semarang.

Irfan mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap agen Laku Pandai memang memerlukan proses yang tidak sebentar. oleh karen itu menurutnya edukasi literasi keuangan harus terus ditingkatkan.

“Kita adakan kelas-kelas kelompok kecil, mini gathering. Para agen BRILink itu memang bukan pegawai BRI, bukan kantor BRI, tapi mereka melayani jasa keuangan BRI, melalui mesin EDC yang diberikan BRI. Mereka udah kita sertifikasi sebagai agen. Orang-orang ini dikenal oleh masyarakat di situ. Ini memang harus ada learning process karena ini sesuatu yang baru,” tambahnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago