Perbankan

Agen BRILink Berperan Tanggulangi Kemiskinan

Jakarta – Layanan branchless banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Agen BRILink memiliki peran langsung dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Salah satu hal yang menunjang hal ini adalah fakta bahwa Agen BRILink melayani pencairan program bantuan sosial (bansos) non-tunai, sehingga berkontribusi terhadap penyaluran bansos kepada masyarakat yang dilakukan secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi.

Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan, dari jumlah 422 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, sebanyak 57.303 agen melayani pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), 6.152 Kios Pupuk Lengkap (KPL) dan 9.215 BUMDES.

“Jumlah pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT melalui Agen BRILink sepanjang tahun 2018 – 2019 mencapai Rp25,5 triliun di seluruh Indonesia,” jelas Amam melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 6 Febuari 2020.

Amam menambahkan, sebagai strategi pengembangan bisnis Agen BRILink tahun ini perseroan akan fokus terhadap peningkatan kualitas layanan dengan menambah fitur produk serta melakukan standarisasi dan peningkatan perangkat Agen BRILink.

“Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan availability layanan Agen BRILink sehingga mampu menjangkau seluruh desa di Indonesia,” ungkap Amam.

Selain berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui penyaluran bansos non tunai, Agen BRILink juga ikut serta menggerakkan perekonomian untuk agen dan masyarakat di sekitarnya melalui berbagai layanan yang diusungnya, seperti pembayaran tagihan, setor-tarik tunai, dan lain-lain.

Sepanjang tahun 2019, Agen BRILink mampu mencatatkan jumlah transaksi sebesar 521 juta kali transaksi finansial dengan volume sebesar Rp673 triliun atau tumbuh 31,2% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan kinerja Agen BRILink yang kuat membuat fee-based income yang dihasilkan tumbuh 75,7% year on year dari Rp448,82 miliar di akhir tahun 2018 menjadi Rp788,71 miliar di akhir 2019. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

8 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

8 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

9 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

9 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

10 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

14 hours ago