BNI; Terbantu Agen BNI46. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperluas jaringan agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang telah digagas OJK sejak tahun lalu.
Hingga 28 April 2016, jumlah Agen Laku Pandai BNI (Agen BNI46) di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 7.000 agen, termasuk di antaranya 70 agen yang ada di pesisir timur Provinsi Riau yang tersebar di Bengkalis, Rokan Hilir, hingga Dumai. Khusus di kawasan Sumatra, BNI telah memiliki 1.894 agen Laku Pandai yang tersebar di Kantor BNI wilayah Medan, Padang dan Palembang dengan jumlah transaksi sebanyak 23.020 senilai Rp14,16 miliar.
Agen-agen BNI46 di pesisir timur Riau ini cukup aktif memberikan layanan perbankan berupa antara lain Pembukaan Rekening Tabungan BNI Pandai, Pembayaran BPJS Kesehatan, Pembayaran jasa operator telekomunikasi, Top Up Pulsa telepon genggam, penarikan tunai, hingga penyetoran. Transaksi terbanyak yang dilakukan masyarakat di Agen-agen BNI46 adalah Penyetoran yaitu 61% dari jumlah transaksi yang dilakukan di ketiga kota tersebut (Bengkalis, Rokan Hilir dan Dumai).
”Kondisi ini menunjukkan bahwa Program Laku Pandai mulai berhasil menggeser kebiasaan penduduk di kawasan-kawasan yang jauh dari jangkauan perbankan, dari menyimpan uang di rumah beralih menjadi penabung aktif di BNI,” ujar Bob T. Ananta, Direktur BNI dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.
Untuk itu, BNI terus mengembangkan jangkauan program Laku Pandai ini di Bengkalis. Salah satunya ditunjukkan dengan penyerahan sertifikat Agen BNI46 baru di Kabupaten Bengkalis kepada Dedi Suradi, seorang pemilik toko kelontong yang bersedia memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di sekitarnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More