Keuangan

Agar Gen Z dan Milenial Tak Ragu Lagi Beli Rumah, Ini Tipsnya

Jakarta – Generasi muda, khususnya generasi Z (Gen Z) dan milenial menghadapi tantangan besar dalam memiliki rumah atau hunian sendiri. Salah satu kendalanya yakni harga properti yang terus meningkat, sementara dari sisi finansial mereka belum mapan sebagai anak muda yang baru memulai karier.

“Harga lahan di perkotaan yang tinggi adalah satu hal yang menjadi alasan, perkembangan properti bergerak ke sub-urban dan rural area, sehingga perlu adanya inovasi dari industri properti untuk menarik ketertarikan generasi muda untuk mau membeli rumah,” kata Head of Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, Nyiayu Chairunnikma, dikutip Kamis, 14 November 2024.

Nyayu mengungkapkan, salah satu tantangan industri properti adalah bagaimana bisa memahami dan menyesuaikan dengan gaya hidup soft living, yang banyak dianut oleh generasi muda, khususnya Gen Z. 

Baca juga : REI Beberkan Syarat Agar Target Program 3 Juta Rumah Prabowo Tercapai

Dalam konsep ini, anak muda memilih untuk fokus hanya pada hal-hal yang penting dan membuang hal-hal yang tidak perlu, memilih pada kepraktisan dan efisiensi. 

“Kuncinya adalah industri properti harus bisa menyediakan rumah atau hunian yang menawarkan fleksibilitas dan kepraktisan, mulai akses, fungsionalitas rumah sampai pada cara mendapatkan atau membeli rumah” jelasnya.

Pertama kata dia, dari sisi akses. Di mana, yang dimaksud fleksibilitas adalah bukan harus di tengah kota, tetapi kemudahan dalam mendukung mobilitas mereka yang tinggi. 

Baca juga : Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo, CIMB Niaga Sesuaikan Kapasitas

Lokasi strategis berarti kemudahan mengakses berbagai fasilitas umum mulai transportasi publik, coworking space atau pusat perbelanjaan.

Kedua, fungsionalitas adalah tentang desain rumah multifungsi dan memungkinkan personalisasi, untuk mengekspresikan diri mereka. 

Selain itu teknologi dan digital adalah bagian terpenting dalam rumah yang tidak bisa ditinggalkan dalam fungsionalitas rumah.

Terakhir, peran institusi keuangan sangat penting dalam memberikan fleksibilitas bagi generasi muda untuk membeli rumah. 

Baca juga: Realisasi Program Satu Juta Rumah Capai 850.000 Unit

Hal ini dikarenakan mereka cenderung bukan tipe hard saving yang rela menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk cicilan bank. 

Skema seperti rent-to-own atau sewa dengan opsi beli dapat menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang lebih sesuai bagi Gen Z. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

1 hour ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

21 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

22 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

23 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

24 hours ago