Keuangan

AFPI Luncurkan Layanan Pengaduan JENDELA

Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia, (AFPI) meluncurkan ‘JENDELA’ sebagai saluran informasi dan pengaduan nasabah Fintech P2P Lending yang perlu berkomunikasi maupun menyampaikan keluhannya.

AFPI terbuka mendengarkan keluhan nasabah dengan menyediakan customer service, hotline center melalui telepon maupun email, yakni di 150505 (bebas pulsa) pada jam kerja.

Ketua Umum AFPI, Adrian Gunadi mengatakan kehadiran AFPI sebagai wadah bagi seluruh penyelenggara Fintech P2P Lending atau Pendanaan Online, demi meningkatkan kapasitas bersama agar dapat memaksimalkan fungsinya bagi masyarakat Indonesia yang selama ini belum memiliki akses ke jasa keuangan konvensional.

“Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada OJK yang telah mendengarkan aspirasi para penvelenggara Fintech P2P Lending mengenai pentingnya kehadiran asosiasi untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pengaturan kepada anggotanya,” kata Adrian di Jakarta, Jumat 8 Maret 2019.

Diharapkan dengan keberadaan asosiasi‚ industri Fintech P2P Lending dapat bertumbuh kuat dan sehat serta bermanfaat bagi kalangan yang belum terlayani oleh Iembaga keuangan konvensional

Dari sisi lender, lanjut Adrian, hingga saat ini sudah ada sekitar 267.496 entitas yang juga turut memberikan pinjaman, kepada lebih dari lima juta masyarakat dengan lebih dari 17 juta transaksi yang dilakukan.

“Tentu ini suatu pencapaian luar biasa bagi industri yang relatif masih muda dan belum lebih dari tiga tahun lalu, dimana kami para penyelenggara berkumpul melihat bagaimana fintech lending ini bisa mengatasi isu tentang funding gap di Indonesia ini,” kata Adrian.

Pihaknya berharap dengan adanya layanan tersebut menjadi langkah untuk lebih mengembangkan finfech dan memajukan perekonomian nasional.

“Inilah yang mendasari kami dan menjadi langkah dari para penyelenggara, dimana seiring perkembangan industri kita melihat kebutuhan akan adanya asosiasi untuk mewakili semua ini,” tukas Adrian. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

6 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

6 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

7 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

7 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

14 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

14 hours ago