Categories: Keuangan

AFPI Dorong Fintech Untuk Inovatif dan Tetap Prudent

Jakarta – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong fintech untuk tetap inovatif, dengan dibarengi aspek prudence dalam mengelola bisnisnya. Hal itu diutarakan oleh Andrey Jayanto selaku Wakil Ketua Bidang Hukum, Etika dan Perlindungan Konsumen AFPI.

Menurutnya, kedua aspek itu penting bagi lembaga fintech agar dapat bertumbuh berkelanjutan secara sehat. Dalam mewujudkan keseimbangan itu, AFPI, kata Andrey, telah menerapkan sejumlah pelatihan dan sertifikasi, bukan hanya bagi para karyawan dan agen penagihan, tapi juga untuk jajaran direksi dan manajemen yang ada di lembaga fintech.

“Jadi kayak direksi, struktur manajemen, hingga jajaran karyawannya itu ikut pelatihan-pelatihan dan mendapatkan sertifikat-sertifikat khusus. AFPI pun terus melakukan pelatihan-pelatihan tersertifikat untuk para agen penagihan agar mereka punya kode etik dan tanggung jawab dalam menjalankan penagihan,” ujar Andrey, Rabu, 2 Maret 2022.

Di samping itu, tambahnya, sebanyak 103 fintech anggota AFPI diwajibkan untuk patuh terhadap regulasi dan kode etik yang dikeluarkan oleh AFPI. Salah satunya adalah mereka wajib patuh dengan bunga yang tak boleh lebih dari 0,4% per hari. Dan mereka juga harus menerapkan keterbukaan informasi, apakah melalui sosmed, atau platform digital lainnya.

“Mereka juga wajib tergabung ke dalam sistem pengaduan “jendela”. Jadi melalui jaringan jendela ini setiap informasi terkait suatu lembaga fintech dapat diketahui oleh konsumen. Dan kita juga berkolaborasi dengan lembaga penegakan hukum untuk mencegah atau menangani pelanggaran data atau hak konsumen pada lembaga fintech,” tambah Andrey.

“Kita juga dari AFPI itu sangat menghimbau kepada setiap anggota bahwa mereka wajib menerapkan SOP keamanan data pribadi. Sistem keamanan pun wajib punya sertifikat ISO ya. Jadi, kita wajibkan mereka punya sistem keamanan data nasabah yang sangat baik,” tutup dia. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 hour ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

1 hour ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

2 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

2 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

9 hours ago