News Update

AFMGM Sepakati 7 Pokok Kerja Sama

Jakarta — Pertemuan tahunan tingkat Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-5 atau biasa disebut ASEAN Finance Minister and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) 2019 menghasilkan tujuh pokok kesepakatan kerja sama diantara negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia (BI) Wahyu Pratomo pada acara Bincang-bincang Media di Kompleks Perkantoran BI Jakarta. Dirinya menyebut, kerja sama tersebut merupakan komitmen untuk mencapai integrasi keuangan ASEAN guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat stabilitas keuangan di Kawasan.

Pada pokok pertama, Wahyu menjelaskan terdapat kerja sama mengenai integrasi keuangan dan liberalisasi. “Dengan kelanjutan negosiasi, diharap akan ada perluasan komitmen liberalisasi perdagangan antar negara,” kata Wahyu di Jakarta, Selasa, 9 April 2019.

Pada pokok kedua, terdapat kesepakatan untuk fasilitasi perdagangan dan investasi sebagai mesin penting pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kawasan. Pertumbuhan infrastruktur yang signifikan di beberapa negara anggota ASEAN diyakini dapat meningkatkan investasi, konsumsi, dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pada pokok ketiga, BI juga mendorong konektivitas sistem pembayaran dan jasa keuangan melalui inisiatif pengembangan sistem pembayaran lintas batas. Sedangkan pokok keempat, pihaknya juga terus mendorong kerjasama pembiayaan infrastruktur melalui dorongan mobilisasi kapitalisasi swasta dan solusi keuangan yang inovatif.

Sedangkan pokok kelima Wahyu menjelaskan, pihaknya berkerja sama untuk mendorong sustainable finance sebagai salah satu prioritas Thailand di ASEAN. Wahyu menambahkan, pada pokok keenam ialah kerjasama untuk mendorong inklusi keuangan.

Dan pokok terakhir ialah kerjasama untuk meningkatkan cyber security melalui inisiatif penukaran informasi antarotoritas terkait ancaman cyber dengan platform bersama.

Ke depan, Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN akan terus memperkuat kerja sama keuangan regional untuk mencapai kawasan ASEAN yang semakin maju, resilien dan terintegrasi. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

11 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

14 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

17 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

18 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

18 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

19 hours ago