Jakarta – PT AXA Financial Indonesia (AFI) resmi meluncurkan AXA Long Term Life Protector, sebuah solusi perlindungan jiwa tradisional yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan setiap individu, Kamis, 16 Januari 2025.
Mengusung tagline #MakinTenang, peluncuran produk baru ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang AFI untuk menambah deretan solusi perlindungan jiwa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Proporsi tradisional memang paling tinggi di atas 60 persen. Bagi kami persoalannya ialah kebutuhan nasabahnya apa, sehingga kami lihat ini adalah suatu segmen yang belum dipenuhi sebelumnya dan kami luncurkan,” ujar Chief of Health AXA Financial Indonesia, Yudhistira Dharmawata saat peluncuran produk AXA Long Term Life Protector di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025.
Baca juga: Begini Strategi AXA Financial Indonesia Hadapi Lonjakan Klaim Asuransi Kesehatan
Yudhistira juga menyatakan bahwa pihaknya optimis dengan diluncurkannya produk AXA Long Term Life Protector. Di tengah tren penurunan kelas menengah dan daya beli masyarakat, ia menjelaskan jika produk ini sudah dimodifikasi untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah tanpa memberatkan dari sisi premi.
“Bukan harus menurunkan pertanggungan atau mengubah masa bayar, tapi kita kasih opsi masa pertanggungan yang lebih pendek berdasarkan kebutuhan. Jadi, preminya tak harus bayar yang mahal sekali,” jelasnya.
Produk ini dirancang untuk memberikan stabilitas keuangan keluarga dengan fitur fleksibilitas tinggi. Nasabah dapat memilih jangka waktu perlindungan hingga usia 60 tahun atau hingga 90 tahun, sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, AXA Long Term Life Protector menawarkan:
“AFI memanfaatkan platform digital untuk memberikan fleksibilitas komprehensif yang pertama di industri, dalam produk AXA Long Term Life Protector yang baru diluncurkan. Produk ini merupakan bagian dari komitmen AFI untuk memberikan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu,” ujar Direktur Utama AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav.
Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal ketiga 2024, total pendapatan premi mencapai Rp 132,27 triliun, dengan asuransi jiwa tradisional mengalami pertumbuhan sebesar 15,9 persen. Tren ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial bagi keluarga.
Baca juga: AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan
Baca juga: Jurus AXA Financial Indonesia Atasi Inflasi Medis
AXA Long Term Life Protector diharapkan menjadi flagship AFI pada tahun 2025, membantu masyarakat Indonesia mencapai rasa aman finansial dengan perlindungan maksimal yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. (*) Steven Widjaja
Jakarta — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengungkapkan, pihaknya telah menerima berbagai laporan baik dari… Read More
Jakarta – Di tengah ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia, pemerintah optimis konsumsi domestik tetap… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago terus mengembangkan inovasi di sektor keuangan… Read More
Joe Biden mengklaim timnya lah yang merundingkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Namun Donald Trump… Read More
Jakarta – Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan berlaku mulai Minggu, 19… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai positif pemangkasan suku bunga acuan BI atau BI-Rate… Read More