Jakarta–Perluasan pembiayaan ke jenis multiguna banyak mnjadi pilihan multifinance pasca keran perluasan pembiayaan dibuka pada 2014 silam. Tak terkecuali dengan AEON Credit Service Indonesia (AEON). Perusahaan asal negeri sakura tersebut menyatakan minatnya untuk masuk ke pembiayaan multiguna.
Yudi Dewanto, Head of Corporate Planning & Authorization Department AEON mengatakan, pihaknya sedang menjajaki beberapa kemungkinan untuk masuk ke sana. Kemungkinan, AEON akan mulai dengan mengembangkan produk untuk pendidikan.
“Saat ini kami memang fokus pada bisnis kami. Tapi kami juga menjajaki kemungkinan untuk masuk ke multiguna seperti pendidikan. Mungkin tidak lembaga pendidikan langsung, kita mulai dengan tempat kursus,” ujar Yudi kepada infobanknews.com.
Selain masuk ke pendidikan, AEON juga berminat untuk masuk ke wisata religi. Menurut Yudi, wisata religi menjadi hal yang menarik dan punya potensi.
“Tapi untuk masuk ke sana apakah regulator akan membuka izin untuk yang konvensional. Kita juga belum tahu,”imbuhnya.
Terkait pengembangan bisnis selama 2016 ini, Yudi mengatakan bahwa AEON akan banyak memanfaatkan sinergi dengan group. Adanya AEON Mall (AEON Group) menjadi potensi sekaligus peluang tersendiri bagi AEON. (*) Novita Adi Wibawanti
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More