Jakarta–Perluasan pembiayaan ke jenis multiguna banyak mnjadi pilihan multifinance pasca keran perluasan pembiayaan dibuka pada 2014 silam. Tak terkecuali dengan AEON Credit Service Indonesia (AEON). Perusahaan asal negeri sakura tersebut menyatakan minatnya untuk masuk ke pembiayaan multiguna.
Yudi Dewanto, Head of Corporate Planning & Authorization Department AEON mengatakan, pihaknya sedang menjajaki beberapa kemungkinan untuk masuk ke sana. Kemungkinan, AEON akan mulai dengan mengembangkan produk untuk pendidikan.
“Saat ini kami memang fokus pada bisnis kami. Tapi kami juga menjajaki kemungkinan untuk masuk ke multiguna seperti pendidikan. Mungkin tidak lembaga pendidikan langsung, kita mulai dengan tempat kursus,” ujar Yudi kepada infobanknews.com.
Selain masuk ke pendidikan, AEON juga berminat untuk masuk ke wisata religi. Menurut Yudi, wisata religi menjadi hal yang menarik dan punya potensi.
“Tapi untuk masuk ke sana apakah regulator akan membuka izin untuk yang konvensional. Kita juga belum tahu,”imbuhnya.
Terkait pengembangan bisnis selama 2016 ini, Yudi mengatakan bahwa AEON akan banyak memanfaatkan sinergi dengan group. Adanya AEON Mall (AEON Group) menjadi potensi sekaligus peluang tersendiri bagi AEON. (*) Novita Adi Wibawanti
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More