Keuangan

AEON Kejar 50 ribu Kartu di 2016

Jakarta–Sejak 2014 lalu, AEON Credit Service Indonesia (AEON) resmi memiliki dua bisnis. Selain menyediakan pembiayaan untuk barang elektronik, furnitur, gadget dan perlengkapan rumah tangga, multifnance asal Jepang ini juga punya bisnia kartu kredit.

Di bisnis kartu kredit, AEON sebenarnya telah mendapat izin dari regulator sejak 2012 silam. Namun, AEON baru benar-benar menggenjot bisnis kartu kredit mereka pada 2014 dan 2015 lalu.

Sebagai pendatang baru, pencapaian bisnis kartu kredit milik AEON pun cukup menggembirakan. Yudi Dewanto, Head of Corporate Planning & Autho rization Departement mengatakan, bisnis kartu kredit AEON tumbuh pesat dalam kurun dua tahun terakhir.

“Persaingan begitu ketat di bisnis ini. Namun kami bisa mengatakan bahwa sebagai bisnis baru ini tumbuh pesat,” ujar Yudi disela-sela MoU dengan Durtsche Bank dan Artajasa di Jakarta hari ini, Kamis, 9 Juni 2016.

Hingga hari ini, jumlah pemegang kartu kredit AEON telah mencapai 35.000 kartu. Dari jumlah tersebut sebanyak 32.000 kartu aktif dipakai oleh konsumen. Dari sisi sales volume, kartu kredit AEON mencatat angka Rp180 miliar per Desember 2015. Pada periode yang sama, total pembiayaan yang disalurkan AEON sendiri mencapai Rp650 miliar.

“Kontribusinya terhadap total pembiayaan memang masih kecil. Tapi tahun ini kita targetkan bisa tumbuh 10% sampai 20%,” terang Yudi.

Sampai akhir 2016, AEON menargetkan jumlah kartu yang beredar mencapai 50 ribu kartu . Untuk mengejar target tersebut  sejumlah strategi telah disiapkan. Yang utama adalah melakukan sinergi dengan AEON Indonesia (AEON Mall). Di luar itu, merchant restoran dan fesyen menjadi target utama. AEON pun mengaku aktif menggandeng e-commerce seperti Lazada dan Mataharimall.com untuk bekerja sama. Begitu pun dengan travel dan electronic store.

“Kami dorong untuk daily use, untuk grocery-nya karena di sana kami bagus. Makanya kami arahnya bukan promo-promo, tapi pemakaian harian,” pungkas Yudi. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

View Comments

Recent Posts

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

10 seconds ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

13 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

17 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago