Teknologi

Advan Masuk Jajaran Top 3 Best Smartphone

Jakarta – Pertumbuhan industri smartphone di Indonesia semakin pesat, karena tidak ada habisnya perangkat telekomunikasi ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat tinggi bagi masyarakat indonesia.

Terlebih lagi, saat ini salah satu merek smartphone asal Indonesia yaitu Advan, mampu menunjukkan kualitasnya dengan terbukti di tahun 2017 pada kuartal II dan kuartal III berhasil masuk ke dalam jajaran Top 3 Best Smartphone di Indonesia.

Dari data International Data Corporation (IDC) terkait market share smartphone di tanah air, Samsung masih menguasai dengan 32,3%, di posisi kedua ada Oppo dengan 24,3%, Advan 9,0%, Asus 6,9%, dan Xiaomi 3,2 %.

Melihat dari data tersebut, ternyata hanya Advan satu-satunya brand asal Indonesia yang mampu bersaing dengan brand Global lainnya seperti Samsung dan Oppo. Advan pun berhasil mengalahkan raksasa eropa yaitu Asus, dan raksasa dari China yaitu Xiaomi, Vivo, dan Lenovo.

“Advan sangat bangga atas pengakuan yang diberikan IDC, mengingat hanya Advan satu-satunya brand asal Indonesia yang terus bersaing dengan brand Internasional lainnya,” ujar Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2107.

Sementara itu Advan Business Management Advisor, Hasnul Suhaimi menyatakan kunci sukses Advan karena ada kemajuan produk yang sangat signifikan ditunjukkan dari smartphone-nya yaitu i5C plus, G1, G1 Pro, dan A8.

“Jadi jika kita lihat smartphone Advan telah bertransformasi dalam semua aspek yang dimiliki smartphone kelas global. Mulai dari chipset, kamera, audio, baterai, IDOS, material berkualitas tinggi dan desain produk yang semakin elegan dan relevan dengan generasi muda sekarang ini,” tutur Hasnul.

Associate Market Analyst IDC Indonesia Risky Febrian pernah mengatakan, kelebihan Advan terletak pada security teknologi dan features melalui Advan secure.

Dengan hadirnya Advan secure, Advan jadi smartphone pertama di Indonesia yang menawarkan berbagai kecanggihan fitur keamanan yang dapat melindungi privasi penggunanya dari berbagai risiko kehilangan ataupun pencurian data dan smartphone. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BI Catat Uang Beredar Tembus Rp1.204 Triliun Sepanjang 2024, Ini Rinciannya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar di masyarakat sepanjang 2024 menembus Rp1.204 triliun. Jumlah ini… Read More

3 mins ago

PEFINDO: Portofolio Kredit BNPL Tembus Rp35,14 Triliun hingga November 2024

Jakarta – PT PEFINDO Biro Kredit (IdScore) melaporkan, tren pertumbuhan positif penggunaan layanan buy now paylater (BNPL)… Read More

10 mins ago

Menteri UMKM Lantik 8 Pejabat Baru di Pasar Tanah Abang, Berikut Profilnya

Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik delapan Pejabat Pimpinan… Read More

31 mins ago

Suku Bunga BI Dipangkas, BRI Proyeksikan Dampak Positif bagi Pendanaan

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. atau BRI menyambut baik langkah Bank Indonesia (BI)… Read More

44 mins ago

IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.107, Naik 0,39 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 16 Januari 2025, ditutup menguat… Read More

54 mins ago

Resmi! Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Akhiri Perang Gaza Mulai Minggu Ini

Jakarta - Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa Israel dan Hamas secara resmi telah menyepakati… Read More

60 mins ago