Analisis

Adu Kuat BRI dan Mandiri

BANK  Rakyat Indonesia (BRI) kokoh menjadi bank terbesar di Tanah Air. Setelah menyalip Bank Mandiri secara aset konsolidasi pada 2017, BRI meninggalkan Bank Mandiri dengan selisih aset Rp9,72 triliun lebih besar per September 2018. Aset BRI mencapai Rp1.183,36 triliun, sedangkan aset Bank Mandiri sebesar Rp1.173,64 triliun. Namun, Bank Mandiri juga belum kehilangan pamor sebagai bank berkelas jumbo. Dengan ambisinya menjadi Most Indonesia’s Most Admired Financial Institution pada 2020, bank ini masih sangat diperhitungkan oleh pasar.

Target ambisius kedua bank tersebut menggambarkan bahwa Bank Mandiri dan BRI seperti tengah beradu balap sebagai sama-sama bank pelat merah. Tapi, dalam jajaran lima besar, kini ada pula BCA, BNI, dan BTN yang selama tiga tahun terakhir berhasil menyalip tiga bank. Dengan kekuatannya di bisnis mortgage, BTN berlari cepat. Pada 2010, BTN berada di urutan ke-10. Kemudian, aset BTN tumbuh dan menyalip satu demi satu bank lain, mulai dari Maybank pada 2014, PermataBank, Bank Danamon dan PaninBank pada 2016. Sampai dengan akhir 2017, BTN sudah berada di urutan keenam setelah CIMB Niaga. Per September 2018, aset BTN meloncati Bank CIMB di posisi kelima dengan aset Rp11,69 triliun lebih besar dari CIMB Niaga. Sebagian besar bank yang disalip BTN adalah bank-bank yang sahamnya dikuasai investor asing.

Menurut Biro Riset Infobank (birI), kinerja bank-bank milik pihak asing yang berada dalam jajaran 10 besar mengalami tekanan yang paling berat dalam lima tahun terakhir. Selain dihantam kredit macet, mereka berada dalam tekanan overhead cost yang paling berat, karena telanjur memosisikan diri sebagai penantang pasar (market challenger) empat bank terbesar, tapi tidak memiliki basis bisnis yang kuat.

Bank mana yang akan menyusul aset BRI dan Mandiri dan kapan waktunya? Mengapa bank-bank milik investor asing kinerjanya melambat?

Simak Selengkapnya di Majalah Infobank No.486 Desember 2018 atau klik Infobankstore.com

 

Risca Vilana

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

9 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

14 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

16 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

16 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago