Categories: KeuanganNews Update

Adiwisista Daya Pratama Rilis Surat Berharga Rp500 Miliar

Jakarta – PT Adiwisista Daya Pratama (ADP) menggandeng Salvatore Financial sebagai arranger dalam penerbitan Surat Berharga Penyertaan Terbatas (SBPT) sebesar Rp500 milar untuk mendanai anak usaha, PT Adiwisista Finansial Teknologi (AFT) yang mengelola platform Danai.id.

Menurut Direktur Utama Adiwisista Daya Tama, Azhar Abdul Wahab, penerbitan SBPT tersebut untuk mendukung ekspansi perusahaan di bidang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) pada platform financial technology (fintech), Danai.id.

“Kerjasama dengan Salvatore Financial diharapkan dapat memacu pertumbuhan yang lebih cepat bagi AFT dalam penyaluran dana pinjaman kepada mitra-mitra perusahaan tempat peminjam kami bekerja, termasuk para pensiunan,” kata Azhar di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.

Dia mengatakan, penempatan minimum pada SBPT Adiwisista tersebut sebesar Rp100 juta dengan tambahan kelipatan Senilai Rp50 juta. Azhar mengatakan, surat berharga ini menawarkan tingkat Bagi Hasil Usaha (BHU) sekitar 7-10 persen yang dibayarkan secara bulanan.

Lebih lanjut Azhar mengatakan, kerjasama dengan Salvatore Financial terkait penerbitan SBPT tersebut berlangsung selama dua tahun. “Penerbitan SBPT sebesar Rp500 miliar ini kami lakukan secara bertahap. Surat utang ini bukan hanya menyasar investor ritel, namun juga ke korporasi,” ucapnya.

Danai.id (AFT) menawarkan layanan pinjam-meminjam uang kepada karyawan dan purnakarya. Dia menyatakan, perusahaan maupun Dana Pensiun para peminjam ini bekerjasama dengan AFT untuk memotong gaji atau manfaat pensiun bulanan dengan tujuan untuk pembayaran angsuran bulanan dari pinjaman mereka.

Dia menambahkan, sejauh ini Danai.id telah menyalurkan pinjaman kepada ribuan peminjam dengan penyaluran kredit yang berkualitas, tercermin dari Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di angka nol persen.

Azhar meyakini, masa depan industri peer-to-peer (P2P) lending akan menjadi pendamping sektor perbankan di dalam penyaluran kredit konsumen.

“Dengan menggunakan kemajuan sistem teknologi dan informasi, serta tim yang memiliki dasar ilmu perbankan konsumen, Danai.id berusaha melakukan penetrasi dalam industri P2P lending sektor konsumer,” tuturnya.

Pada penerbitan SBPT ini, Adiwisista Daya Pratama juga menggandeng Mahanusa Investama selaku agen penjual (Selling Agent) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) untuk transaksi pembayaran dan penampungan dana SBPT Adiwisista.

“Kami yakin dalam kerjasama Salvatore Financial dan AFT melalui ADP ini dapat memberikan kesempatan bagi investor untuk membantu pengembangan industri P2P Lending berbasis teknologi di Indonesia,” ujar Managing Director Salvatore Financial, Agung Purnomo. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago