Keuangan

Adira: Kenaikan Suku Bunga BI, Berdampak Signifikan ke Pembiayaan

Jakarta – Terbukanya ruang Bank Indonesia (BI) untuk mengetatkan kebijakan moneternya melalui kenaikan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate, menimbulkan berbagai perspektif di industri keuangan.

Merespon langkah tersebut, Direktur utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Hafid Hadeli beranggapan bahwa pengetatan kebijakan tersebut dapat berdampak pada suku bunga pinjaman industri pembiayaan.

“Suku bunga relatif stabil dan kita tentunya tergantung suku bunga perbankan. Kalau suku bunga naik biasanya akan ada kenaikan juga overall,” kata Hafid di Hotel Aston Jakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Hafid mengumpamakan, bila suku bunga pinjaman naik sebesar 1% akan berdampak besar pada pendanaan mobil dimana cicilan nasabah dapat bertambah sekitar Rp500 ribu.

Baca juga: Pembiayaan Adira Finance Sentuh Rp8,7 Triliun

“Berdasarkan pengalaman kita, perubahan suku bunga untuk pembiayaan motor itu tidak begitu pengaruh karena kenaikan 1 persen suku bunga dampak Rp5.000 hingga Rp10.000 perbulan dan tidak besar. Namun kalau mobil lebih sensitif terhadap bunga bisa Rp500.000” jelas Hafid.

Hafid menjelaskan, hingga saat ini range suku bunga pendanaan mobil Adira Finance paling rendah berada di angka 2,9 persen program tenor setahun, namun pada suku bunga pembiayaan motor sekitar 12 persen hingga 15 persen pada tenor setahun.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) membuka ruang untuk mengetatkan kebijakan moneternya melalui kenaikan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate. Dimana saat ini suku bunga BI masih berada pada level 4,25 persen. Hal ini sebagai bentuk sikap BI dalam menanggapi pelemahan rupiah.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

2 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

16 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago