Categories: Keuangan

Adira Kantongi Laba Rp665 Miliar

Jakarta– PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) pada 2015 lalu berhasil membukukan laba bersih Rp655 miliar, angka itu turun 16,04% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp792 miliar.

Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan, perolehan laba tahun lalu turun karena penyaluran pembiayaan yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu kenaikan biaya dana juga diakui menyebabkan penurunan margin Perseroan lantaran suku bunga pasar juga mengalami kenaikan.

Tahun ini, Perseroan akan menggenjot labanya dengan beberapa strategi yaitu menekan cost of fund, penurunan cost of credit dan mengontrol biaya operasional, meskipun diakuinya mengelola biaya operasional bakal sulit di tengah kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) yang diperkirakan bakal naik 12-13% tahun ini.

“Kita bisa hampir Rp2 triliun sendiri karena kenaikan UMR itu,” kata Dewa di Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.

Made mengatakan tahun lalu, melalui strategi diversifikasi pendanaan yang diterapkan untuk memperoleh cost of fund yang optimal, hingga akhir 2015 porsi pembiayaan bisa mencapai 44% dari piutang pembiayaan yang dikelola atau setara Rp20,4 triliun. Posisi tersebut naik dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 41%. Kebutuhan pendanaan selebihnya terpenuhi dari pinjaman perbankan, baik dalam maupun luar negeri, obligasi dan sukuk mudharabah yang sejumlah Rp21,3 triliun hingga akhir tahun lalu. Dengan demikian, gearing ratio terjaga sebesar 4,9 kali masih jauh dari ketentuan yang sebesar 10 kali. (*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago