Jakarta – Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang telah diterbitkan Adira Insurance, bisa dibilang Adira Insurance berhasil mencatat kinerja cemerlang.
Berbagai langkah dan inisiatif yang diambil Adira Insurance membuahkan hasil gemilang dengan tercapainya pendapatan Premi Bruto (GWP) termasuk Syariah sebesar Rp 2,7 T. Nilai ini meningkat sebanyak 15% dibandingkan pencapaian tahun 2017 dengan jumlah polis aktif sebesar 8,8 juta.
Dengan laba perusahaan setelah pajak tumbuh 18% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 409M.
“Kinerja perusahaan 2018 cukup bagus dilihat dari pertumbuhan yang mencapai double digit sementara industri masih single digit. Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil meningkatkan brand awareness index dan customer satisfaction index yang didapatkan melalui hasil survei oleh surveyor pihak ketiga. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Adira Insurance tidak hanya mampu beroperasi secara efektif dan efisien, namun juga sanggup memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan,” Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance, di Jakarta, Jumat 26 Juli 2019.
Sepanjang tahun 2018, berbagai strategi dilakukan oleh Adira Insurance dengan memaksimalkan potensi group dalam penyempurnaan bisnis proses melalui penerapan teknologi digital.
Tidak hanya itu, Adira Insurance juga terus meningkatkan brand quality dari produk-produk unggulan Adira Insurance. Khususnya Autocillin, yang memiliki fitur-fitur yang merupakan diferensiasi dan memberikan nilai tambah yang unik dibandingkan produk-produk asuransi kendaraan bermotor lainnya.
“Kami memang konsisten menjadikan asuransi kendaraan bermotor sebagai core business Adira Insurance. Dan terbukti, asuransi kendaraan menjadi pendorong terbesar dalam pertumbuhan bisnis di tahun 2018 (59%),” tambah Julian
Selain itu, hasil underwriting juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 23,96% atau Rp635,75 M meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp512,86 M. “Kami berhasil melakukan seleksi bisnis sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan yang cemerlang yang berdampak pada terjaganya pertumbuhan di top line maupun bottom line,” ungkap Julian.
Tak heran, Adira Insurance diganjar 2 penghargaan sekaligus yaitu “Best General Insurance” untuk kategori Ekuitas Rp1,5 T ke atas oleh Majalah Media Asuransi di Jakarta (23/07) dan predikat “Sangat Bagus” untuk kategori perusahaan asuransi umum berpremi bruto Rp1 Trilliun s.d Rp2,5 Trilliun tidak termasuk bisnis asuransi syariah oleh Majalah Infobank di Jakarta (25/07).
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada Adira Insurance. Ini menjadi motivasi kami untuk terus melakukan inovasi serta pengembangan produk dan layanan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Berbagai strategi telah kami rancang untuk menjadi perusahaan asuransi pilihan di Indonesia. Semoga ke depannya tiap satu rumah tangga di Indonesia memiliki minimal satu polis dari Adira Insurance,” tutup Julian. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More