Categories: Keuangan

Adira Insurance Patuhi POJK Soal GCG

Jakarta–PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengklaim telah menerapkan manajemen risiko sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.1/ POJK.05/2015 yang antara lain terdiri dari risiko kepengurusan, risiko tata kelola, risiko strategi, risiko operasional, risiko aset dan liabilitas, risiko dukungan dana, serta risiko asuransi. Hal ini merupakan langkah Adira Insurance patuh pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Chief Risk Officer Adira Insurance, Meryati Bandjarnahor mengatakan dalam penerapan manajemen risiko pada ketujuh kategori tersebut proses yang dilakukan adalah mengidentifikasi berbagai risiko yang ada pada tiap kategori risiko dan unit kerja, melakukan penilaian tingkat risiko dengan menganalisa dan mengukur kemungkinan kejadian dan dampaknya terhadap perusahaan, mengelola dan memitigasi risiko dengan berbagai teknik dan mekanisme kontrol yang kuat agar risiko yang ada dapat dicegah dan dimitigasi dengan baik, serta melakukan monitoring terhadap mekanisme kontrol yang diterapkan, rencana mitigasi risiko, dan melaporkannya kepada pihak terkait yang melakukan pengawasan terhadap risiko tersebut.

Dia mempertanyakan hasil penilaian tingkat risiko yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memasukkan Adira Insurance dalam level sedang rendah yang artinya perlu pengawasan intensif dan akan diperiksa satu tahun sekali.

“Itu kan aturan baru keluar akhir-akhir 2015, Oktober kalau gak salah, nah pengukurannya sebelum itu, Februari ya, jadi waktu pedomannya belum keluar, tapi memang tiap tahun kita semua kan akan diperiksa OJK,” kata dia di Jakarta, Rabu 20 Januari 2016. Meryati mengatakan hasil pengukuran setiap tahun akan berubah sesuai dengan rencana pertumbuhan Adira yang merencanakan untuk tetap tumbuh.(*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

34 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago