Categories: Keuangan

Adira Finance Revisi Target Pembiayaan

Adira Finance merevisi target pembiayaannya tahun ini ke kisaran Rp30 triliun hingga Rp34 triliun. Revisi ini dilakukan setelah melihat tren penjualan kendaraan yang mengalami koreksi. Novita Adi Wibawanti

Jakarta— Awal tahun lalu, PT. Adira Dinamika Multi Finance (ADira Finance) masih optimis bahwa pembiayaan yang mereka salurkan tahun ini akan lebih besar dari pencapaian 2014 lalu. Targetnya, pembiayaan sebesar Rp35 triliun akan berhasil mereka bukukan pada tutup tahun nanti. Target tersebut hanya naik tipis dari pencapaian mereka di 2014 yang sebesar Rp34 triliun.

Namun demikian, melihat kondisi yang ada saat ini, daya beli masyarakat yang menurun serta koreksi di penjualan kendaraan, target tersebut langsung direvisi. Adira Finance pun mengubah target pembiayaannya menjadi kisaran Rp30 triliun sampai Rp32 triliun sampai tutup tahun nanti.

“Target tersebut akan sangat tergantung dari penjualan sepeda motor dan mobil pada semester II nanti,” ujar Willy kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.

Agar target tersebut tercapai, Adira Finance telah menyiapkan sejumlah strategi. Pertama, dengan menambah produk baru. Belum lama ini Adira Finance sudah masuk ke pembiayaan elektronik. Kedua, Adira Finance akan memanfaatkan aset yang mereka miliki selama ini, seperti jatingan yang tersebar di 600 titik dan konsumen yang berjumlah 3,4 juta konsumen.

“Kuartal IV nanti kami juga akan masuk ke pembiayaan multiguna. Kamii menargetkan produk ini bisa menambah Rp500 miliar untuk pembiayaan kami sampai akhir tahun nanti,” lanjut Willy.

Menururt Willy pembiayaan multiguna yang akan mereka salurkan sangat beragam dan akan tergantung pada kebutuhan konsumen. Dia mencotohkan, pembiayaan multiguna bisa untuk pendidikan, pernikahan atau renovasi rumah.

Sementara itu, dari sisi non performing financing (NPF), Adira Finance menjaga agar NPF mereka tidak lebih dari 2%. Memang terjadi peningkatan NPF menjadi 1,7%. Namun, Willy menyebut angka tersebut masih dalam batas wajar ditengah kondisi ekonomi seperti saat ini.

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

32 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago