Ilustrasi: Adira Finance/istimewa
Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) pada hari ini (2/2) mengumumkan bahwa telah melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan MUFG Bank, Ltd. dan bank lainnya USD300 juta atau setara dengan Rp4,73 triliun (kurs: Rp15.775).
Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi tersebut dilaksanakan pada Kamis, 1 Februari 2024, dengan bank yang terlibat di antaranya adalah Bank CTBC, DBS, Maybank, dan UOB yang bertindak sebagai mandated lead arrangers bookrunners (MLAB).
Baca juga: Bank Mandiri Berikan Fasilitas Social Loan ke Adira Finance Senilai Rp250 Miliar
Manajemen ADMF menyatakan bahwa, transaski dilakukan dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan aset Perseroan seiring dengan pertumbuhan pembiayaan automotif dan non-automotif.
“Sehingga diharapkan perseroan dapat menambah jumlah konsumen memperkuat pangsa pasar perseroan dalam kegiatan pembiayaan,” tulis manajemen ADMF dalam keterangannya di Jakarta, 2 Februari 2024.
Adapun, transaksi ini juga mengandung transaksi afiliasi sesuai dengan POJK 42 Tahun 2020, di mana ADMF tidak wajib menggunakan penilai dan memperoleh persetujuan RUPS dikarenakan merupakan transaksi pinjaman yang diterima secara langsung dari bank luar negeri.
Baca juga: Begini Jurus Adira Finance Kembangkan Bisnis
Namun, ADMF dalam hal ini wajib menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui situs web ADMF dan situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), serta menyampaikan laporan atas keterbukaan informasi atas transaksi kepada OJK disertai dokumen pendukungnya paling lambat dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
Kemudian, keterbukaan informasi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, di mana Dewan Komisaris dan Direksi ADMF baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri menyatakan bahwa transaksi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi material telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak menyesatkan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More