Keuangan

Adira Finance Peroleh Pinjaman Luar Negeri Senilai US$300 Juta

Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$300 juta dari lembaga keuangan di luar Indonesia. Adira Finance telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi tersebut dan mendiversifikasi sumber pendanaannya pada pinjaman sindikasi dalam mata uang asing.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, dalam keterangannya, di Jakarta Jumat, 25 Mei 2018 mengatakan, fasilitas pinjaman sindikasi yang diperoleh ini, seiring dengan semakin mantapnya posisi Indonesia secara global, di mana perbankan luar Indonesia pun semakin memiliki minat memberikan fasilitas kepada perusahaan yang memiliki kinerja baik.

Menurutnya, kepercayaan investor terhadap Adira Finance tetap kuat, tercermin dari penerbitan pinjaman sindikasi ini yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 2.6 kali dari rencana awal. Fasilitas ini telah berhasil menarik minat para investor asing yang kebanyakannya berasal dari Singapura, Jepang dan Taiwan.

Fasilitas pinjaman dengan tenor 3 tahun ini memperoleh tingkat bunga yang kompetitif di tengah kondisi pasar dan perekonomian nasional yang masih mengalami belum pasti. Dalam proses penerbitan pinjaman sindikasi ini, Adira Finance dibantu oleh ANZ Bank (Singapore) Ltd, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd, BNP Paribas, Citigroup Global Markets Asia Ltd, dan DBS Bank Ltd, selaku mandated lead arrangers dan bookrunners.

Baca juga: Adira: Kenaikan Suku Bunga BI, Berdampak Signifikan ke Pembiayaan

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa perusahaan juga berencana untuk melakukan lindung nilai penuh (fully hedged) ke dalam mata uang rupiah untuk memitigasi risiko mata uang (currency risk) dan suku bunga (interest rate risk) mengingat kegiatan usaha Adira Finance menggunakan mata uang rupiah dan suku bunga pembiayaan yang tetap.

“Dukungan para investor melalui pendanaan telah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan bagi Adira Finance. Pinjaman sindikasi ke 6 ini akan menjadi salah satu sumber pendanaan agar Perusahaan dapat mencapai pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan hampir 5-10 persen atau setara dengan Rp34-36 triliun tahun ini,” ujarnya.

Adira Finance mulai menjajaki pinjaman sindikasi dalam mata uang asing sejak 2013 sebagai salah satu satu inisiatif pendanaan. Adapun fasilitas pinjaman dalam mata uang asing memberikan kontribusi sebesar 16 persen atas pendanaan perseroan yang mencapai Rp21,1 triliun di Kuartal I-2018.

Sebanyak 28 persen dari pendanaan sendiri merupakan pinjaman dari bank Iokal dan 56 persen berasal dari pendanaan dari pasar modal berupa obligasi dan sukuk mudharabah.

“Dengan gearing ratio pada level 3,4 kali, Perusahaan memiliki ruang gerak yang luas dalam mencari pendanaan kedepannya untuk memenuhi kebutuhan penyaluran pembiayaan,” tambah Direktur Keuangan Perusahaan, l Dewa Made Susila. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp232,17 Miliar, Setara 50 Persen dari Laba 2024

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang… Read More

1 hour ago

RMKE Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah berhasil memuat 191 kapal dengan total muatan… Read More

2 hours ago

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

16 hours ago

Perkuat Layanan Digital, CIMB Niaga Hadirkan Digital Branch Batam-Nagoya

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More

17 hours ago

Warga RI Makin Doyan Ngutang di Paylater, Ini Buktinya

Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More

17 hours ago

Dukung Palestina, Pemerintah Siap Evakuasi Kemanusiaan Tanpa Relokasi Permanen

Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya… Read More

17 hours ago