Jakarta– Ditengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimistis masih bisa mencapai target pertumbuhan pembiayaan baru hingga 25% pada akhir 2021.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli dalam acara konfrensi pers RUPST yang diadakan virtual via Zoom. Hadeli menyampaikan, meski pemerintah menerapkan PPKM Darurat namun bisnis pembiayaan masih akan tetap jalan dengan digitalisasi.
“Kami optimis target pertumbuhan pembiayaan kami sekitar 20% hingga 25% dari tahun kemarin. Itu masih memungkinkan untuk mencapai hal tersebut,” kata Hadeli melalui video conference di Jakarta, Kamis 1 Juli 2021.
Hadeli juga menyampaikan dukungan terhadap pemerintah pada kebijakan PPKM. Menurutnya, PPKM merupakan keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.
“Memang ada ganguan sedikit (terhadap bisnis) tapi semoga cepat mengatasi sisi kesehatan dan mudah-mudahan gangguan tidak berlangsung lama,” pungkas Hadeli.
Sebagai informasi saja, pemerintah telah memutuskan untuk memberlakukan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali. (*)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More