UMKM; Sasaran KUR. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) I Made Dewa Susila belum bersedia memberikan banyak komentar terkait rencana pemerintah melibatkan perusahaan pembiayaan termasuk Adira Finance dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Tunggu dulu, kita tunggu saja omongan regulator,” kata Made. Meski begitu ia mengaku memahami niat baik Pemerintah yang ingin menyalurkan KUR dengan lebih cepat melalui keterlibatan lembaga keuangan nonbank.
“Kita tunggu saja Pemerintah, tapi niatnya baik. Kita harus mikirin bisnis kita yang sekarang juga tapi jangan juga apriori,” tandasnya.
Sebelumnya, Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Braman Setyo mengatakan,pihaknya telah mengajukan sekira 15 nama perusahaan pembiayaan dan modal ventura pada Otoritas Jasa Keuangan. Nantinya keputusan tentang layak atau tidaknya kelima belas perusahaan itu dalam menyalurkan KUR ada di tangan OJK.
“Syaratnya sama dengan perbankannya, dia kan juga lembaga keuangan, tentunya LKNB-nya harus sehat, salah satu contohnya Adira Finance itu bagus, sehat yang penting,” kata Braman di Jakarta, Selasa 5 Januari 2015.
Pemerintah sudah mengalokasikan Rp1 triliun dari total alokasi KUR tahun ini Rp100 triliun untuk disalurkan oleh LKNB. Sementara bunga KUR non bank juga 9%, sama dengan perbankan. Pemerintah mendorong keterlibatan lebih banyak bank dan LKNB agar penyaluran KUR makin cepat. Demikian juga untuk perusahaan pembiayaan dan modal ventura yang akan dilibatkan sebagai penyalur. Meski demikian menurutnya penambahan lembaga keuangan non bank sebagai penyalur KUR tersebut masih uji coba di awal 2016. (*) Ria Martati
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More