Jakarta–PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) membukukan laba bersih sebesar Rp328 miliar pada kuartal satu tahun ini. Nilai tersebut naik 14,70 persen dibanding raihan laba periode sama tahun lalu sebesar Rp286 miliar.
“Tercatat laba kami pada kuartal satu tahun ini mencapai Rp328 miliar. Hal ini terjadi karena karena upaya kami yang mendiversifikasi pendanaan,” ujar Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance di Jakarta, Jumat, 28 April 2017.
Willy menjelaskan, hal tersebut terlihat dari penurunan beban bunga sebesar 13 persen menjadi Rp1,1 triliun. Selain itu, ia mengungkapkan, pihaknya dapat mempertahankan pendapatan bunga dan mengelola biaya kredit.
Meski demikian, terdapat sedikit kenaikan pada biaya operasional yang terutama diatribuslkan oleh kenaikan pada beban gaji dan tunjangan dengan adanya penyesuaian UMP dan tahunan, sehingga total biaya operasional naik 6 persen menjadi Rp735 miliar.
“Secara keseluruhan, cost-to-incom ratio mengalami penurunan menjadi 48,4 persen dari sebelumnya 50,1 persen. Dan kami cukup puas atas pertumbuhan tingkat profitabilitas perusahaan pada Kuartal satu 2017 ini, dan kami akan terus barupaya untuk mengoptimalkan perolehan ini guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjuta,” tutup Willy. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More