Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) mencatatkan laba bersih disepanjang tahun 2019 sebesar Rp2,1 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan mencapai 16% bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih di akhir tahun 2018 lalu.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, perolehan laba bersih disepanjang 2019 tersebut ditopang oleh pendapatan bunga yang naik 10% menjadi Rp12 triliun, sedangkan beban bunga naik 13% menjadi Rp 4,8 triliun. Sehingga pendapatan bunga bersih naik 8% menjadi Rp7,2 triliun.
Selain itu, pendapatan operasional yang naik sebesar 11% menjadi Rp8,3 triliun, juga mendorong laba bersih perseroan di 2019. Namun, disisi lain biaya operasional pun naik 8% menjadi Rp3,7 triliun. Dengan demikian, kondisi ini menghasilkan kenaikan 14% dalam laba operasi bersih menjadi Rp4,6 triliun.
“Biaya kredit kami sebesar Rp 1,7 triliun, yang menghasilkan 16% laba bersih sebelum pajak menjadi Rp 2,9 triliun. ROA dan ROE kami masing-masing sebesar 6,3% dan 29,2% yang menunjukkan sedikit perbaikan dari tahun 2018,” ujar I Dewa Made Susila di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020.
Menurutnya, laba perseroan diakhir tahun lalu juga ditopang oleh piutang perusahaan yang mencapai Rp54,8 triliun atau tumbuh sebesar 7% dibandingkan dengan akhir tahun 2018. Tercatat, piutang sepeda motor tumbuh 10% menjadi Rp25,1 triliun dan piutang mobil tumbuh 5,4% menjadi Rp28,1 triliun.
“Dalam lingkungan bisnis saat ini, kami akan melanjutkan transformasi kami menjadi organisasi digital dan berfokus pada pelanggan,” ucapnya. (*)
Jakarta - Platform transportasi online, Gojek sebagai bagian dari grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk… Read More
Jakarta - Indonesia dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan BRICS, kelompok negara yang terdiri dari… Read More
Jakarta - Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk… Read More
Jakarta – Perhelatan musik jazz berskala internasional, International Golo Mori Jazz 2024 bakal digelar pada… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing keluar (capital outflow) senilai Rp6,63… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar mencatatkan… Read More