Keuangan

Adira Finance Bidik Pertumbuhan SPK 20 Persen di IIMS 2025

Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance membidik pertumbuhan transaksi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) 15-20 persen dalam event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

“Target pertumbuhan transaksi SPK 15-20 persen dibanding 2024, dengan menghadirkan 12 display unit dan memperluas kerja sama dengan 46 merek otomotif,” kata Harry Latif, Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance, dalam pembukaan IIMS 2025 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 13 Februari 2025. 

Untuk mewujudkan target pertumbuhan tersebut, Adira Finance sendiri mengadakan pelbagai promo menarik. Misalnya saja bunga spesial di bawah 2 persen, persetujuan instan di tempat, serta program #TukarTambahCanggih melalui momobil.id dan momotor.id.

Baca juga : IIMS 2025 Kembali Digelar, Danamon dan Adira Finance Tawarkan Beragam Promo Menarik

“Adira Finance hadir di IIMS 2025 dengan solusi pembiayaan inovatif yang memudahkan pelanggan memiliki kendaraan impian,” jelasnya.

Dalam gelaran pameran otomotif terbesar di Tanah Air ini, Adira Finance juga meghadirkan program solusi trade-in dengan benefit gratis inspeksi kendaraan dan penawaran harga dalam satu jam.

Konsumen bisa datang menaruh mobil di area pameran IIMS 2025, kemudian dalam waktu satu jam sudah bisa keluar harga dan bisa deal.

Sementara sejak 2022, kata Harry, Adira Finance telah menjadi bagian dari IIMS bersama Danamon dan didukung MUFG. Dia merinci, pada IIMS 2022 berhasil mencatatkan total transaksi SPK Rp300 miliar dan lebih dari 2.000 kendaraan terjual.

Kemudian, pada IIMS 2023, Harry menjelaskan, Adira Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi hampir 30 persen dibandingkan pencapaian di ajang yang sama tahun sebelumnya, dengan 2.500 kendaraan terjual.

Pencapaian tersebut didapat dari upaya meningkatkan kemudahan konsumen dengan trade-in cashback dan promo spesial kendaraan listrik.

Sedangkan pada IIMS 2024, Adira Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga 18 persen, dibanding pencapaian tahun sebelumnya. 

Kinerja Adira Finance

Sementara dari sisi pencapaian kinerja 2024, Adira Finance mampu mencatatkan total pembiayaan baru mencapai Rp36,6 triliun. Dari jumlah tersebut, 73 persen berasal dari sektor otomotif, sementara 27 persen berasal dari segmen non-otomotif.

Pembiayaan syariah juga berkontribusi sebesar 21 persen dari total pembiayaan baru. Dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) yang tetap terjaga di angka 2,2 persen, Adira Finance berhasil menunjukkan performa yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago