Adira Finance sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Foto: Istimewa.
Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp803 miliar atau Rp 803 per lembar saham, sekitar 50% dari laba bersih untuk tahun buku 2022.
Jumlah pembagian deviden tersebut disepakati setelah Adira Finance melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 4 April 2023. Sedangkan untuk pembayaran dividen dijadwalkan akan dilakukan mulai 4 Mei 2023
Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan penyaluran pembiayaan, turunnya beban bunga, dan membaiknya kualitas aset. “Adira Finance secara konsisten terus memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham,” tulis Adira Finance dalam keterangan resminya dikutip Kamis, 6 April 2023.
RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp16,1 miliar atau 1% dari laba bersih sebagai dana cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.
RUPST telah menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan (anggota jaringan Deloitte Asia Pasifik dan Jaringan Deloitte Global), dengan opini audit wajar tanpa modifikasian, dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Tahunan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Selain pembagian deviden, RUPST menyetujui pengunduran diri Yasushi Itagaki selaku Komisaris Utama Perusahaan, yang digantikan oleh Daisuke Ejima dan menyetujui pengangkatan Denny Riza Farib sebagai Direktur Perusahaan.
Berikut susunan keanggotaan dewan komisaris dan direksi perusahaan:
Komisaris Utama : Daisuke Ejima
Komisaris Independen : Krisna Wijaya
Komisaris Independen : Manggi Taruna Habir
Komisaris : Eng Heng Nee Philip
Komisaris : Congsin Congcar
Komisaris : Hafid Hadeli
Direktur Utama :I Dewa Made Susila
Direktur : Swandajani Gunadi
Direktur : Niko Kurniawan Bonggowarsito
Direktur : Harry Latif
Direktur : Jin Yoshida
Direktur : Denny Riza Farib
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More