Market Update

Adi Sarana Armada (ASSA) Catat Laba Bersih Rp348,55 Miliar, Ini Penopangnya

Poin Penting

  • Laba bersih ASSA naik 63,91% yoy menjadi Rp348,55 miliar pada kuartal III 2025, didorong peningkatan pendapatan konsolidasi.
  • Segmen logistik jadi kontributor utama dengan pendapatan Rp1,9 triliun, disusul sewa kendaraan dan ekosistem mobil bekas.
  • Total aset ASSA mencapai Rp8,38 triliun, terdiri dari liabilitas Rp5,22 triliun dan ekuitas Rp3,15 triliun.

Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan kinerja keuangan yang positif untuk kuartal III 2025, dengan capaian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp348,55 miliar.

Laba bersih ASSA tersebut naik sebanyak 63,91 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp212,67 miliar.

Tentunya, kinerja solid dari laba bersih ASSA itu ditopang oleh pendapatan konsolidasi yang melonjak 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) menjadi Rp4,41 triliun dari kuartal III 2024 Rp3,64 triliun.

Baca juga: IHSG Hari Ini 21 Oktober 2025 Kembali Ditutup Melesat 1,84 Persen ke Level 8.238

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pilar usaha di bidang pengiriman dan logistik yang menjadi kontributor utama Perseroan dengan kontribusi Rp1,9 triliun tumbuh 39 persen yoy, diikuti segmen sewa kendaraan dan Autopool senilai Rp1,2 triliun, serta bisnis rental korporasi.

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, mengatakan bahwa pencapaian kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun ini mencerminkan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang dijalankan secara konsisten oleh ASSA sebagai ekosistem ketiga pilarnya. 

“Sambil kami terus memperkuat bisnis logistik, kami juga tetap menjaga pertumbuhan yang sehat dari segmen rental korporasi dan ekosistem kendaraan bekas di bawah bendera anak usaha kami, ASLC (PT Autopedia Sukses Lestari Tbk),” ujar Prodjo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 21 Oktober 2025.

Ekosistem Kendaraan Bekas Ikut Tumbuh

Selain segmen logistik yang mulai menjadi pendorong utama pertumbuhan pada periode ini, pilar bisnis ekosistem kendaraan bekas juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Tercatat bisnis penjualan mobil bekas Perseroan mencapai Rp806,7 miliar, tumbuh 24 persen dari capaian tahun lalu.

Baca juga: Adi Sarana Armada Bukukan Laba Rp143,8 Miliar di Kuartal I 2025, Ini Pendorongnya

Adapun dari sisi total aset ASSA hingga kuartal III 2025 mencapai senilai Rp8,38 triliun, yang terdiri dari total liabilitas sebesar Rp5,22 triliun dan total ekuitas Rp3,15 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

10 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

11 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

12 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

21 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

22 hours ago