Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan laba sebesar Rp750 miliar di tahun 2016. Jumlah tersebut naik 50% dari laba 2015 yang diperkirakan mencapai sebesar Rp500 miliar.
“Kontribusi laba akan berasal dari masing-masing anak perusahaan yakni PT Adhi Persada Properti (APP) sebesar 35,8%, PT Adhi Persada Gedung (APG) 12,4%, dan PT Adhi Persada Beton (APB) 10,9%,” kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata, lewat keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Febuari 2016.
Semenntara untuk pendapatan usaha, Ia memperkirakan tahun ini akan mengalami kenaikan 81,81% menjadi Rp20 triliun, dari target pendapatan usaha yang ditargetkan sebesar Rp11 triliun di 2015 lalu.
Pendapatan usaha, menurut Ki Syahgolang, masih banyak disumbang dari lini bisnis kontruksi yang mencapai 57,5%, EPC 5,8%, Properti 8,4%, dan Precast 6,7% serta dari kontribusi proyek LRT sebesar 21,6%.
Sepanjang 2016, dikatakan Ki Syahgolang, demi meningkatkan bisnis, Adhi Karya menganggarkan dana belanja modal (capex) Rp1,1 triliun. Dana investasi itu, terdiri aset tetap sebesar Rp404,5 miliar, di dalamnya termasuk investasi aset tetap untuk bisnis hotel sebesar Rp280 miliar, dan penyertaan pada berbagai proyek investasi sebesar Rp750 miliar.
“Optimisme perseroan masih sejalan dengan rencana pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan meningkatnya anggaran infrastruktur di tahun mendatang,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More