Jakarta – Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Adaro Tirta Mandiri, yakni PT Dumai Tirta Persada menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PDAM Tirta Dumai Bersemai.
Kerja sama yang ini terkait proses pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum di Kota Dumai dengan kapasistas 450 liter per detik (lpd).
Perjanjian tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan bersama Direktur Utama dan Direktur PT Dumai Tirta Persada, Vivi Simampo dan M. Arief Taufiqurrahman. Penandatangan disaksikan oleh Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto, dan Walikota Dumai Zulkifli AS di Jakarta, 15 April 2019. Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari Surat Penunjukan Pemenang Lelang yang diterbitkan oleh PDAM Tirta Dumai Bersemai pada tanggal 18 Januari 2019 lalu.
Dengan kerja sama ini, PT Dumai Tirta Persada dan PDAM Tirta Dumai Bersemai menargetkan untuk bisa untuk memberikan akses air bersih kepada 20.300 sambungan rumah (SR) secara bertahap.
Walikota Dumai Zulkilfli AS mengatakan, proyek penyediaan air minum ini sudah lama dinantikan masyarakat kota Dumai. Saat ini pelayanan air minum dari PDAM masih rendah dan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Selain untuk kebutuhan domestik rumah tangga, kawasan industri di Dumai juga siap dialiri bila kapasitasnya berlebih. Ada tiga kawasan industri di Dumai yang juga butuh akses air. Tapi kita prioritaskan untuk masyarakat dulu,” kata Zulkifli di Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Adapun Dirut ADHI Budi Harto mengatakan, bagi Adhi Karya, proyek ini memperluas portofolio bisnis ADHI. Ini juga menjadi bagian dari strategi bisnis perseroan. Selain di Dumai. Adhi Karya juga sudah mendapat persetujuan untuk menggarap proyek air minum untuk wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
“Bagi kami ini adalah amanah. Bukan hanya membuat proyek tapi mempersembahkan air bersih bagi masyarakat Dumai. Kami melihat banyak kota-kota yang defisit air bersih. Kami juga telah mendapat persetujuan untuk air minum untuk Jakarta dan Tangsel, yang nanti bendungannya akan dibangun di wilayah Banten,” kata Budi.
Sebagai informasi, proyek lnvestasi Penyediaan Air Minum Kota Dumai ini merupakan proyek dengan skema kerja sama antara Pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atas prakarsa badan usaha pertama di Indonesia. Total investasi proyek ini diperkirakan sebesar Rp489 miliar dengan masa konsesi selama 25 tahun dan dibangun secara bertahap, yakni tahap I.A sebesar 50 lpd, tahap l.B sebesar 200 lpd, dan tahap II sebesar 200 lpd. (*) Ari A.
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More