Market Update

Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp30,3 Triliun, Sektor Ini Mendominasi

Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan bahwa per Oktober 2023 telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun atau meningkat sebanyak 58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson, menyatakan bahwa, hingga akhir tahun ADHI masih akan konsisten menyasar potensi kontrak baru dengan tetap selektif, sesuai kapasitas, dan kemampuan yang dimiliki.

“Sampai dengan akhir tahun ADHI masih akan menyasar potensi kontrak baru dengan tetap selektif sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki,” ucap Entus dalam keterangan resmi dikutip, 17 November 2023.

Baca juga: Wijaya Karya Raih Kontrak Baru Rp21,44 Triliun, Sektor Ini Mendominasi

Di samping itu, Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto, menyatakan bahwa, nilai kontrak baru tersebut telah melampaui target ADHI yang senilai Rp27 triliun.

“Hingga Oktober 2023, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun atau tumbuh sebesar 58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,1 triliun. Nilai tersebut telah melampaui target Perseroan sebesar Rp27 triliun,” ujar Farid dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, dirinya merinci bahwa, kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru hingga Oktober 2023 didominasi oleh lini engineering dan construction sebesar 92 persen, manufaktur sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Baca juga: WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp19,98 T di Agustus 2023, Ini Daftar Proyeknya

“Berdasarkan sumber pembiayaannya sebesar 27 persen pemerintah, 27 persen BUMN atau BUMD, 13 persen luar negeri, serta swasta dan lainnya 33 persen,” imbuhnya.

Adapun, beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI sampai dengan Oktober 2023, di antaranya terdiri dari Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Tobelo dan Sumbawa, Pabrik PUSRI IIIB Palembang, Akses Jalan Jetty Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Stadion Utama PON di Sumatera Utara. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 hour ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 hour ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago