Market Update

Adhi Karya Percepat Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

Poin Penting

  • Adhi Karya mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang sebagai bagian dari inisiatif Danantara dengan dukungan Himbara, PTPN, dan BUMN Karya.
  • Kualitas dan keamanan hunian diutamakan, termasuk penyediaan fasilitas sosial seperti area publik, tempat ibadah, dan ruang bermain anak.
  • Selain huntara, Adhi berkontribusi pada pemulihan menyeluruh, termasuk pembangunan jembatan darurat, penanganan sampah dan sanitasi, rehabilitasi air, serta pembersihan sisa banjir.

Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus memacu pembangunan hunian sementara (huntara) di Kabupaten Aceh Tamiang.

Program pembangunan huntara ini merupakan inisiatif Danantara yang melibatkan kolaborasi strategis Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), PTPN, dan BUMN Karya untuk memastikan masyarakat terdampak banjir kembali memiliki tempat tinggal layak selama masa pemulihan.

Direktur Utama Adhi Karya, Moeharmein Zein Chaniago, menegaskan, perseroan berkomitmen menyelesaikan pembangunan Huntara secara tepat waktu.

Baca juga: BNI Siapkan Relaksasi Kredit untuk Debitur Terdampak Bencana Sumatra

“Progres pembangunan Huntara terus kami dorong agar dapat segera ditempati, dengan memastikan hunian yang dibangun layak, aman, dan nyaman. Kami mengutamakan keselamatan, kualitas, serta fungsi hunian sebagai tempat tinggal sementara yang memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya dikutip 30 Desember 2025.

Tak hanya mengejar kecepatan konstruksi, Adhi turut memperhatikan kualitas lingkungan hunian. Kawasan Huntara dirancang fungsional dengan fasilitas pendukung seperti area publik, tempat ibadah, hingga ruang bermain anak untuk menunjang pemulihan sosial masyarakat.

Baca juga: Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Selain Huntara, kontribusi Adhi dalam pemulihan pascabanjir juga mencakup pembangunan jembatan darurat Krueng Tingkeum yang kini telah beroperasi, penanganan darurat pengelolaan sampah dan sanitasi, rehabilitasi instalasi air, hingga pembersihan lumpur sisa banjir.

Seluruh langkah ini menjadi bagian dari upaya pemulihan menyeluruh atas aktivitas sosial, lingkungan, dan ekonomi warga Aceh Tamiang pascabencana. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Kolaborasi UKP dan Kemenkop Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Poin Penting UKP Ekonomi dan Kemenkop RI berkolaborasi memperkuat ekonomi kerakyatan melalui Program Ekonomi Kerakyatan… Read More

51 mins ago

AM Best Afirmasi Rating A- dengan Outlook Stabil Bikin TUGU Makin Menarik di Mata Investor

Poin Penting AM Best merevisi outlook TUGU dari negatif menjadi stabil, sekaligus menegaskan rating FSR… Read More

1 hour ago

IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 8.646 pada Akhir Perdagangan 2025

Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More

4 hours ago

Diam-diam Ada yang Borong Saham J Trust Bank Jelang Tutup 2025

Poin Penting Empat direksi J Trust Bank kompak menambah kepemilikan saham BCIC pada 29 Desember… Read More

5 hours ago

IHSG Cetak 24 Kali Rekor Tertinggi Sepanjang 2025

Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More

6 hours ago

Purbaya Tambah DAU Rp7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah

Poin Penting Pemerintah menambah alokasi DAU sebesar Rp7,66 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13… Read More

6 hours ago