Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah melakukan pelunasan pokok obligasi berkelanjutan II tahap II 2019 Seri B senilai Rp473,5 miliar yang telah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi M mengatakn pelunasan tersebut diterima oleh pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo 25 Juni 2024.
“ADHI juga telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B Rp473,5 miliar. Pelunasan tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi pada tanggal jatuh tempo 24 Agustus 2024,” ujar Entus dalam Pubex Live 2024, Rabu, 28 Agustus 2024 .
Baca juga: Ini Alasan Anak Usaha Adhi Karya Garap Potensi Pasar Properti di Surabaya
Entus menyatakan bahwa Perseroan mengucapkan terima kasih kepada para investor dan seluruh pihak terkait atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada PT Adhi Karya (Persero)Tbk.
“Melalui kesiapan pelunasan obligasi ini merupakan bukti bahwa perseroan berkomitmen penuh terhadap pemenuhan kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas perseroan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sampai dengan semester I 2024, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencetak laba bersih Rp13,8 miliar atau naik 11 persen dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp12,4 miliar. Adapun pendapatan ADHI hingga Juni 2024 mencapai Rp5,7 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More