Ilustrasi: Adhi Karya raih kontrak baru proyek sumber daya air. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mencatatkan kinerja yang positif di tiga bulan pertama tahun 2023 yang tercermin dari perolehan laba bersih ADHI sebesar Rp8,45 miliar dari Rp7,1 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya atau meningkat 18,86%.
Meskipun, berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, ADHI mengalami penurunan pendapatan usaha sebesar 29,55% menjadi Rp2,66 triliun dari Rp3,78 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara rinci, penurunan pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan teknik dan konstruksi, serta properti dan pelayanan yang masing-masing menjadi Rp2,08 triliun turun 35,83% dan Rp180,2 miliar turun 23,49%.
Baca juga: Luar Biasa! Laba PLN Lompat Tembus Double Digit
Sedangkan, untuk pendapatan manufaktur, serta investasi dan konsesi tercatat tumbuh yang masing-masing menjadi Rp191,18 miliar naik 23,26% dan Rp213,2 miliar naik 42,12%.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan mencatatkan penurunan sebesar 32,48% menjadi senilai Rp2,33 triliun di kuartal I-2023 dari Rp3,45 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk jumlah beban usaha ADHI hingga Maret 2023 tercatat sebanyak Rp162,2 miliar atau meningkat 5,25% dari Rp154,11 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya, dimana beban penjualan dan beban umum dan administrasi masing-masing tercatat sebesar Rp3,45 miliar dan Rp158,74 miliar.
Baca juga: Trimegah (NCKL) Raih Pendapatan Rp4,8 T di Kuartal I-2023
Sehingga, total aset ADHI di Januari hingga Maret 2023 tercatat sebesar Rp39,15 triliun, dengan komposisi liabilitas dan ekuitas masing-masing sebanyak Rp30,29 triliun dan Rp8,86 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More