Ilustrasi: Papan proyek ADHI. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan bahwa, telah resmi menandatangani perjanjian fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Selasa (9/7).
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, mengatakan penandatanganan perjanjian fasilitas kredit baru tersebut digunakan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan oleh Perseroan.
“ADHI dan Bank Mandiri resmi menandatangani perjanjian fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun yang diberikan Bank Mandiri kepada ADHI untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan perseroan,” ucap Rozi dalam keterangan resmi dikutip, 11 Juli 2024.
Baca juga: Anak Usaha Adhi Karya Kembangkan Proyek Aparthouse, Segini Nilai Investasinya
Ia menambahkan bahwa, pelaksanaan kerja sama ini menandai langkah strategis dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis yang sedang dikerjakan.
“Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis perusahaan,” imbuhnya.
Selain itu, kerja sama ini juga memberikan sinyal yang baik dikarenakan ADHI masih dipercaya oleh Bank Mandiri dalam mendapatkan fasilitas pendanaan di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan sentimen terhadap industri konstruksi yang kurang baik.
Baca juga: Sah! DPR Setujui PMN Rp21,82 Triliun untuk 17 BUMN, Ini Rinciannya
“Hal ini membuktikan bahwa ADHI menjadi mitra yang dapat dipercaya melalui performa bisnis yang baik dengan tetap terus berkomitmen untuk memenuhi segala kewajiban yang ada kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujar Rozi.
Adapun, ADHI akan terus berupaya untuk mencapai kinerja terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More