Ekonomi dan Bisnis

ADB Paparkan Tiga Kebijakan Wujudkan Ekonomi Digital UMKM RI

Jakarta – Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam mengembangkan perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai angka 65 juta, dengan kontribusinya bagi PDB nasional ialah 61 persen. Hal ini juga diikuti penyerapan tenaga kerja, yang mana sektor UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

Melihat potensi tersebut, tak heran bila pemerintah Indonesia dan berbagai pihak lainnya, menaruh perhatian serius bagi pengembangan sektor UMKM di Indonesia. Salah satu pihak yang menaruh perhatian serius itu adalah Asian Development Bank (ADB).

Salah satu lembaga keuangan internasional ini memiliki saran khusus untuk pengembangan sektor UMKM di Indonesia, sebagaimana yang disampaikan oleh Jiro Tominaga selaku Asian Development Bank Country Director for Indonesia.

Baca juga: Menteri Teten Soroti UMKM RI yang Belum Terkoneksi dengan Industri

Jiro beberkan, Indonesia perlu mengambil tiga kebijakan penting untuk mendorong pengembangan ekonomi digital atau digitalisasi UMKM di masa pasca COVID-19 ini. Mengingat peran digital sangatlah penting di masa sekarang, karena bukan hanya menciptakan efisiensi bisnis, namun juga kenyamanan bagi konsumen.

Tiga kebijakan itu, yakni menyediakan pelatihan pengembangan bisnis digital dan skill sumber daya manusia (SDM), mengembangkan layanan keuangan digital untuk menyediakan pilihan produk keuangan yang lebih banyak bagi pertumbuhan modal, serta mempersempit jurang digital dan membangun institusi yang baik.

“Terkait pengembangan digital dan skill, tentunya ini akan menjadi gabungan dari banyak hal seperti meningkatkan kesadaran atas pemfasilitasan akses ke solusi teknologi dengan biaya terjangkau bagi sektor UMKM, serta membangun angkatan kerja yang tech savvy yakni mereka generasi muda yang memiliki passion sangat besar terhadap teknologi,” ujar Jiro pada acara BRI Microfinance Outlook 2024 yang bertema “Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth” di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Baca juga: Menumbuhkan UMKM Berbasis Risk Acceptance Criteria (RAC)

Dalam hal pelatihan, ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak pemerintah dengan beragam pihak lainnya. Ia memberikan gambaran bagaimana institusi perbankan bisa berkontribusi dalam kolaborasi terkait, seperti berperan untuk memberikan pelatihan, mengadopsi teknologi pintar untuk manufaktur, atau berkolaborasi kembali dengan sektor privat lainnya untuk mengembangkan skill IT generasi muda.

“Tentunya Anda juga harus punya infrastruktur yang memastikan kelangsungan konektivitas di seluruh negeri. Terlebih, negara seperti Indonesia yang memiliki banyak pulau sangat memerlukan konektivitas yang baik. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan institusi yang terpercaya yang bisa menjalankan tugasnya di sektor teknologi komunikasi dan informasi dengan sangat baik,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja 

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago