Headline

ADB: Indonesia Butuh Investasi USD26 Triliun Hingga 2030

Jakarta- Bambang Susantono selaku Vice President Asian Development Bank (ADB) menilai negara kawasan Asia yang sedang berkembang perlu berinvestasi sebesar USD26 triliun selama 2016-2030.

Ia menjelaskan jika Indonesia ingin mempertahankan momentum pertumbuhan, memberantas kemiskinan dan merespons perubahan iklim harus dapat memenuhi angka investasi USD1.7 triliun pertahun.

“Kita di ABD telah melakukan riset pada kawasan Asia termasuk Indonesia butuh sekitar USD1.7 triliun pertahun atau USD26 triliun selama 2016-2030.” ujar Bambang dalam acara “Meeting Asia’s Infrastructure Needs” di Jakarta, Rabu, 21 Maret 2017.

Ia menjelaskan dari kebutuhan total yang sudah disesuaikan untuk iklim selama 2016-2030 diperlukan investasi beberapa sektor khususnya listrik dan transportasi.

“Tercatat dari keseluruhan investasi kita konsen ke beberapa sektor yaitu USD14.7 triliun untuk investasi di sektor listrik dan USD8.4 triliun untuk sektor transportasi” ujar Bambang.

Ia menambahkan untuk sektor lain seperti komunikasi akan membutuhkan investasi USD2.3 triliun sedangkan untuk sektor air dan sanitasi akan memerlukan USD800 miliar.

Dalam periode tersebut Asia Timur akan mengambil porsi hingga 61% dari kebutuhan investasi yang sudah disesuaikan dengan perubahan iklim hingga 2030. Namun apabila ditinjau dari persentase terhadap PDB, kawasan Pasifik memimpin dengan kebutuhan investasi senilai 9.1% dari total PDB-nya.

Perkiraan senilai USD1.7 triliun per tahun ini mencapai lebih dari dua kali lipat perkiraan ADB sebelumnya pada 2009. yaitu sebesar USD750 miliar. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

6 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

7 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

8 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

9 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

9 hours ago