Jakarta – PT Adaro Energy Tbk (Adaro) mengumumkan, dalam menindaklanjuti surat Nomor AE/160/XII17/MP/aps tertanggal 21 Desember 2017 perihal Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim, pihak perusahaan menginformasikan kurs konversi pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2017 yang mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 3 Januari 2018 adalah sebesar Rp13.498/USD.
Dengan demikian jumlah keseluruhan Dividen Tunai yang akan dibagikan Perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp1,35 triliun untuk 31.985.962.000 lembar saham atau Rp42,25 (Empat puluh dua koma dua lima rupiah) per saham.
Mengutip keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 3 Januari 2018, hal itu tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.
“Transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Bapepam LK No. lX.E.2 ataupun transaksi afiliasi ataupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Bapepam LK No.lX E.1,” kata Sekertaris Perusahaan, Mahardika Putranto. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More
Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More