Jakarta – Wolrd Bank atau Bank Dunia mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,4% di 2021 dalam laporan terbarunya meski pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Proyeksi tersebut tidak mengalami perubahan dari proyeksi yang dilakukan Bank Dunia pada Januari 2021 lalu.
Dalam Laporan Proyeksi Ekonomi edisi Juni 2021, Bank Dunia menilai risiko ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 masih tinggi, termasuk dengan adanya varian baru Covid-19 di berbagai negara.
“Risiko terhadap proyeksi kami lebih seimbang dibandingkan Januari, tapi saat ini risiko penurunan lebih mendominasi. Penundana vaksinasi dan varian baru dapat memperpanjang pandemi,” seperti dikutip dari laporan tersebut, Kamis 17 Juni 2021.
Sementara itu, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen menyatakan, respons kebijakan pemerintah Indonesia perlu dilakukan agar menahan pelemahan ekonomi. Menurutnya, Indonesia perlu memulai kembali keseimbangan ekonomi dari saat ini agar perekonomian tumbuh tinggi dan berkelanjutan.
“Hal pertama adalah kita harus memenangi perang melawasn infeksi yang ada, karena ini akan dapat mengakhiri penderitaan. Kemudian kita juga harus memberikan kapasitas testing dan tracing dengan baik, penyebaran varian baru ini harus mampu kita tekan transmisinya,” kata Kahkonen
Sementara itu, Bank Dunia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi RI di 2022 tetap stabil di 5,0% meski lebih rendah dari target pemerintah, yang mencapai 5,2% hingga 5,8% di tahun depan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More
Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More
Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More
Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More
Poin Penting Pemerintah perkirakan 119,5 juta orang atau 42,01% penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama… Read More
Poin Penting RUPSLB WIKA menyetujui tiga agenda strategis, yakni perubahan Anggaran Dasar, kewenangan persetujuan RKAP… Read More