News Update

Ada Sinyal Perlambatan Konsumsi Domestik

Jakarta – Harga minyak kembali menguat. Hal ini meningkatkan optimism seluruh eksportir komoditas. Kondisi ini seharusnya meningkatkan pula selera investor terhadap instrument yang lebih berisiko, seperti pasar berkembang.

Namun faktanya, Rupiah justru semakin melemah terhadap dolar.

Kemarin, Rabu, 8 Juni 2016, rupiah ditutup di level Rp13.268. Jameel Ahmad, Chief Market Analyst FXTM menilai, penurunan (Rupiah) ini mungkin tak terlalu signifikan. Menurutnya, contributor utama terhadap lemahnya momentum mata uang ini adalah menurunnya selera risiko pasca Bank Dunia menurunkan pandangannya tentang prospek ekonomi global.

Senada, pemerintah Indonesia juga dikabarkan akan mengurangi target petrumbuhan ekonomi 2016. Hal itu dikarenakan pemerintah menangkap adanya sinyal perlambatan konsumsi domestik. “Ini akan semakin memperburuk sentiment ekonomi nasional” ujar Jameel.(*)

Apriyani

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

5 mins ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

28 mins ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

41 mins ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

55 mins ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

2 hours ago

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

4 hours ago