News Update

Ada Siapa di Rencana Pencaplokan Saham Bank Muamalat?

Infobank mencatat kinerja laba bank syariah pertama di Tanah Air, sebesar Rp29,96 miliar pada semester I-2017. Nilai tersebut hanya naik tipis dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp28,13 miliar.

“Kalau ditanya kenapa kita berniat banget jadi pembeli siaga, memang sangat sulit menjawabnya. Bulan depan kita RUPS, semua kewenangan ada di pemegang saham,” jelas Djoko.

Adapun pemegang saham Bank Muamalat saat ini sebagai berikut:
– Islamic Development Bank 32,74%
– Bank Boubyan 22%
– Atwill Holdings Limited 17,91%
– National Bank of Kuwait 8,45%
– IDF Investment Foundation 3,48%
– BMF Holdings Limited 2,84%
– Reza Rhenaldi Syaiful 1,67%
– Dewi Monita 1,67%
– Andre Mirza Hartawan 1,66%
– Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 1,39%
– Pemegang saham lainnya 6,19%

Baca juga: Achmad Permana Resmi Pimpin Bank Muamalat

Sekadar informasi, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk sendiri adalah perusahaan efek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, Minna Padi didirikan pada tanggal 28 Mei 1998 dengan nama PT. Batavia Artatama Securindo. Pada tanggal 18 Febuari 2004 berganti nama menjadi PT. Minna Padi Investama.

Minna Padi memegang izin usaha sebagai Perantara Perdagangan Efek dan Penjamin Emisi Efek yang diterbitkan pada tanggal 30 Agustus 1999 dan 3 April 2000 oleh Badan Pengawas Pasar Modal (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) dan telah memiliki Surat Perijinan Anggota Bursa pada tahun 2004.

Minna Padi dalam pengembangan usahanya telah melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 09 Januari 2012 dengan kode saham “PADI”.

Dalam kegiatannya sebagai perantara perdagangan efek, Minna Padi menyediakan fasilitas pembiayaan efek (fasilitas Margin) yang dapat digunakan oleh nasabah yang memenuhi persyaratan.

Minna Padi juga mempunyai divisi yang bergerak dalam bidang Penjamin Emisi dan Corporate Finance, di mana menyediakan jasa dibidang keuangan lainnya sesuai dengan kebutuhan nasabah seperti jasa penasehat keuangan, merestrukturisasi perusahaan, penggabungan dan pengambilalihan, penawaran umum, dan aksi korporasi lain serta  perencanaan strategis. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

17 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

18 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 day ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 day ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

1 day ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 day ago