Market Update

Ada Sentimen China, IHSG Ditutup Menguat 0,18%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup bertahan di zona hijau sebesar 12,47 poin atau menguat 0,18% ke level 6.857 dari dibuka di level 6.845 pada pembukaan perdagangan hari ini (2/3).

Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima mengatakan bahwa, penguatan IHSG tersebut dipicu dari rilis manufaktur China yang cukup kuat pada Februari 2023.

“Hal ini mengindikasikan ekonomi Indonesia berpotensi kokoh dari sisi ekspor dengan saham yang menjadi pendorong dari sektor big cap bank dan batu bara,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 2 Maret 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 268 saham terkoreksi, 248 saham menguat, dan 210 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,88 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,38 triliun.

Pergerakan ke zona hijau tersebut juga diikuti oleh indeks IDX30 yang menguat 0,18% menjadi 493,17, LQ45 menguat 0,14% menjadi 947,15, SRI-KEHATI menguat 0,23% menjadi 421,07. Sedangkan, JII melemah 0,46% menjadi 575,00.

Kemudian, hanya sebagian sektor yang mengalami pelemahan diantaranya, sektor transportasi yang melemah 1,76%, sektor bahan baku melemah 1,42%, sektor properti melemah 0,33%, dan sektor teknologi melemah 0,09%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan penguatan, sektor tersebut diantaranya, sektor energi menguat 1,01%, sektor industrial menguat 1,03%, sektor non-siklikal menguat 0,41%, sektor keuangan menguat 0,39%, sektor infrastruktur menguat 0,36%, sektor kesehatan menguat 0,28%, dan sektor siklikal menguat 0,17%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Jembo Cable Company Tbk (JECC), PT Indo Straits Tbk (PTIS), dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII). Sedangkan saham top losers adalah PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), dan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

32 mins ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

1 hour ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

2 hours ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

3 hours ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

3 hours ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

3 hours ago