Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:01 WIB (3/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau di level 6.913 atau menguat 0,33%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 719 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 28 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp262 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 101 saham terkoreksi, sebanyak 175 saham menguat dan sebanyak 242 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Surya Fajar (SF) Sekuritas melihat bahwa sentimen pasar saham pada hari ini cukup positif, tercermin dari penguatan Rupiah ke level Rp14.800 per dolar AS yang memberikan petunjuk bahwa aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia terus berlanjut sejalan dengan membaiknya kondisi moneter.
“Pasar global akan menantikan rilis data tenaga kerja yang diperkirakan kembali melemah. Kondisi ini membuat tekanan moneter global semakin berkurang,” tulis tim riset SF Sekuritas di Jakarta, 3 Februari 2023.
Sedangkan untuk IHSG, masih memiliki potensi penguatan menguji resistance konsolidasi di level 6920. Namun, penguatannya mungkin terbatas dan waspadai aksi profit taking terjadi sehingga IHSG diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan hari ini dengan level support 6830, dan resistance 6920.
Kemudian, dari sisi bursa Amerika bergerak menguat pada perdagangan tadi malam (2/2). Pasar mendapatkan sentimen positif dari rilis kinerja dari Meta yang membuat sektor teknologi bergerak rally. Selain itu pasar menantikan angka tenaga kerja non-farm payroll yang diperkirakan mengalami perlambatan dengan hanya penambahan tenaga kerja sebanyak 185 ribu saja di Januari, lebih rendah dari 223 ribu di Desember.
Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Pasar merespon positif kenaikan suku bunga acuan sebesar 50bps oleh Bank Sentral Inggris. Sementara itu bursa Asia bergerak menguat. Pasar merespon positif keputusan the Fed menaikkan suku bunga 25bps saja.
Adapun, untuk IHSG bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Sektor yang mengalami penguatan diantaranya teknologi dengan GOTO memimpin rally menguat 9,7%.
Bank Digital juga bergerak atraktif dengan penguatan dipimpin ARTO menguat 12,9%. Sektor properti kompak rally dengan BSDE menguat 2,7%, CTRA menguat 3,1%, APLN menguat 3,9%, dan PWON menguat 1,8%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More