Moneter dan Fiskal

Ada Pegawai BI Terima Gratifikasi, Laporkan Kesini!

Jakarta – Sejalan dengan prinsip tatakelola lembaga publik yang baik (Good Public Governance) serta penerapan Kode Etik Anggota Dewan Gubernur dan Peraturan Disiplin Pegawai Bank Indonesia (BI), melarang Dewan Gubernur dan seluruh pegawai BI untuk tidak menerima atau meminta hadiah (gratifikasi) dalam bentuk apapun.

Seperti dikutip dari keterangan BI di Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018 menyebutkan, jika memang ada Anggota Dewan Gubernur maupun pegawai BI yang menerima atau meminta gratifikasi dalam bentuk apapun, maka bagi masyarakat yang mengetahuinya dapat melaporkannya melalui Whistleblowing System BI di website https://www.bi.go.id/wbsbi.

Dewan Gubernur dan seluruh pegawai BI berkomitmen untuk tidak menerima atau meminta gratifikasi dalam bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung dari seluruh pemangku kepentingan yang berhubungan dengan BI. Pihaknya sangat menghargai dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terhadap komitmen ini.

Selain itu, Bank Sentral juga menghimbau agar pihak-pihak diluar sana yang berkaitan langsung dengan BI untuk tidak memberikan hadiah atau gratifikasi dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Anggota Dewan Gubernur dan pegawai BI dalam kesempatan apapun termasuk dalam rangka perayaan hari raya keagamaan.

“Bank Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mewujudkan komitmen ini,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

13 mins ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

41 mins ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

3 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

3 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

6 hours ago

Daftar Haji Kini Makin Mudah Lewat BPKH Apps

Padang – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan aplikasi terbaru, BPKH Apps pada November… Read More

7 hours ago